Pelabuhan Penyebrangan di Makassar Bakal Dibangun di Panyyua

Selasa, 15 Juni 2021 - 07:18 WIB
loading...
Pelabuhan Penyebrangan di Makassar Bakal Dibangun di Panyyua
Kementerian Perhubungan bakal membangun pelabuhan penyebrangan di Makassar. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI berencana membangun Pelabuhan penyebrangan di Pannyua Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar.

Terlebih Kota Makassar selaku kota niaga dan menjadi pintu masuk Indonesia bagian Timur hingga saat ini dianggap belum memiliki fasilitas pelabuhan yang memadai.



Meski sebelumnya, lokasinya sendiri sudah 2 kali berpindah dari rencana awal yaitu CPI dan Dermaga Kayu Bangkoa. Hanya saja lokasi baru tersebut masih memerlukan beberapa kelengkapan, termasuk Feasibility Study (FS) DED, Andalalin serta sertifikat lahan yang juga perlu dialihkan ke Kemenhub.

"Lebih memungkinkan di Pelabuhan Pannyua , sementara Pannyua ini kan belum mempunyai dokumen perencanaan. Setelah ini ada, kami akan usulkan untuk pembangunannya," ujar Kepala Balai Transportasi Darat Wilayah XIX Kementerian Perhubungan, Suria Abdi.

Anggarannya sendiri akan mencapai Rp72 milliar dan dibangun secara bertahap selama 2 hingga 3 tahun ke depan.

Dia mengatakan, Makassar memerlukan pelabuhan dengan fasilitas yang memadai, nantinya dermaga tersebut akan dikonsep sebaik mungkin dengan memenuhi sejumlah kualifikasi keamanan, kebersihan dan fasilitas memadai

"Yang jelas konsep dermaga ini adalah pelabuhan penyeberangan untuk angkutan umum, baik dari makassar ke pulau-pulau, baik juga antar provinsi," katanya.



Dia melanjutkan bahwa, pemerintah kota juga mendapat mandat untuk membenahi hal-hal yang dibutuhkan, termasuk menertibkan gedung-gedung sekitar dan ketersediaan fasilitas perlu disiapkan.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjelaskan bahwa, pihaknya telah mensurvei sejumlah lokasi yang ada, termasuk Dermaga Kayu Bangkoa, namun dianggap tidak efisien, apalagi anggaran sudah tersedia. Sehingga pembangunan dialihakn ke Pannyua.

"Dananya cukup besar, Rp72 Miliar. Sehingga saya menganggap rugi pemkot kalau tidak mempersiapkan ini dengan baik. Makanya tadi kami diskusi tentang tempatnya, lebih bagus di sini daripada di sebelah," ujarnya.

Selain itu Makassar memiliki lahan seluas 1,5 hektare yang belum tercatat, wilayah yang luas tersebut kata dia, sangat baik untuk mengembangkan dermaga-dermaga berkelas.



"Di sini lebih enak mengembangkannya karena kita bisa mendapatkan 1,5 hektar area untuk parkir mobil apa semua," ucapnya.

Dirinya juga berencana akan menertibkan sejumlah gedung-gedung yang ada di sekitaran lokasi.

"Ini saya juga heran, setelah saya tidak menjabat, tiba-tiba muncul ini semua. Padahal dulu waktu saya bikin kapal Phinisi, tidak ada ini. Saya sudah tugaskan lurah dan camat selesaikan ini," ucapnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.9946 seconds (0.1#10.140)