Beredar Surat Laporan Intelijen soal Penyusupan Pratu Lucky Matuan ke TPNPB OPM Lekagak Telenggen

Minggu, 13 Juni 2021 - 17:15 WIB
loading...
Beredar Surat Laporan...
Beredar sepenggal Surat Laporan Intelijen soal penyusupan Pratu Lucky Y Matuan mantan anggota Yonif 410/Alugoro ke TPNPB OPM. Foto Pratu Lucky Y Matuan/Ist
A A A
INTAN JAYA - Beredar sepenggal Surat Laporan Intelijen soal penyusupan Pratu Lucky Matuan mantan anggota Yonif 410/Alugoro ke Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) . Dalam surat berkop Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) Markas Pusat Intelijen Angkatan Darat No R/LI/V/3.3.1/SRV/Pusintelad disebutkan bahwa Pratu Lucky Y Matuan telah berhasil melakukan penyusupan ke TPNPB OPM pimpinan Lekagak Telenggen mulai bulan Februari 2021.

Dari hasil penyusupan tersebut disebutkan bahwa Pratu Lucky Y Matuan mendapatkan informasi kekuatan TPNPB OPM pimpinan Lekagak Telenggen di wilayah Puncak Jaya berjumlah 42 orang dengan senjata 14 pucuk.



Dalam surat tersebut juga disebutkan hasil pergerakan TPNPB OPM dan markas persembunyiannya.

Namun surat keabsahan laporan intelijen dari Markas Pusat Intelijen Angkatan Darat tersebut dibantah oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria. "Terkait informasi di atas dapat disampaikan bahwa hal tersebut adalah Hoaks," kata Letkol Arm Reza Nur Patria dalam pesan WhatsApp kepada SINDOnews, Minggu sore (13/6/2021).

Sebelumnya pada pertengahan April 2021 Pratu Lucky Y Matuan alias Lukius mantan anggota Yonif 410/Alugoro berkhianat membelot dan bergabung ke dalam TPNPB OPM. Usai membelot Lucky pun dimasukan ke dalam daftar personel TPNPB OPM wilayah Intan Jaya bahkan didaulat menjadi salah satu komandan lapangan OPM di wilayah tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima SINDOnews, Pratu Lucky Y Matuan berstatus lajang dan asli Papua. Saat di Organik Yonif 410, Lucky Y Matuan tinggal di asrama.

Pratu Lucky Y Matuan saat bertugas di Papua dimasukan ke dalam organik Yonif Raider 400/Banteng Raiders sebagai prajurit atau pasukan bantuan dari Yonif 410/Alugoro.

Yonif Raider 400/Banteng Raiders dan Yonif 410/Alugoro adalah dua Batalyon Infanteri di bawah Komando Kodam IV/Diponegoro. Kebetulan Yonif Raider 400/Banteng Raiders merupakan pasukan pemukul Kodam IV/Diponegoro ditugaskan untuk menjaga daerah rawan di Papua.

Selama penugasan di Papua Yonif Raider 400/Banteng Raiders dibawah kendali Kogabwilhan III yang bertugas atau di BKO-kan di wilayah Intan Jaya. Saat ini seluruh organik Pasukan Yonif Raider 400/Banteng Raiders telah kembali ke markasnya di Jawa Tengah.

Sebelumnya Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, Pratu Lucky menurut dia kelana yuda (meninggalkan tugas) dan bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau TPNPB OPM di Intan Jaya sejak Februari 2021 lalu.

Baca : Ini Fakta Mengenai Pratu Lucky Y Matuan mantan Prajurit TNI yang Membelot Jadi Komandan Lapangan OPM


"Oknum prajurit tersebut kabur dari pos tanpa membawa senjata dan sampai saat ini tidak jelas keberadaannya," paparnya.

Sementara menurut Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom dalam siaran persnya menyatakan alasan Lucky Y Matuan bergabung ke TPNPB OPM lantaran dirinya merasa tak tega banyak warga sipil Orang Asli Papua (OAP) yang diperlakukan tak wajar oleh TNI.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap Modus Penyelundupan...
Terungkap Modus Penyelundupan Senjata Api ke KKB Papua, Dimasukkan ke Kompresor
Satgas Damai Cartenz...
Satgas Damai Cartenz Gagalkan Penyelundupan Senjata Api dan Ratusan Amunisi untuk KKB
Perkuat Toleransi dan...
Perkuat Toleransi dan Kebersamaan di Bulan Ramadan
Ketum Ikatan Keluarga...
Ketum Ikatan Keluarga Besar Papua Dukung Program MBG Era Pemerintahan Prabowo
Interaksi dan Beri Solusi...
Interaksi dan Beri Solusi ke Masyarakat, Anggota DPRD Daniel Antoh Besarkan Partai Perindo Mamberamo Raya
Pendaki asal Bandung...
Pendaki asal Bandung Meninggal di Puncak Carstensz Akibat Hipotermia, Ini Penuturan Suami
Polda Papua: 2 Pendaki...
Polda Papua: 2 Pendaki Cartenz Pyramid Meninggal Akibat Hipotermia
Cuaca Buruk, Evakuasi...
Cuaca Buruk, Evakuasi Jenazah Lilie Wijayanti Pendaki Gunung Cartenz Dihentikan
Satu Jenazah Pendaki...
Satu Jenazah Pendaki Tewas Rombongan Fiersa Besari Berhasil Dievakuasi
Rekomendasi
Celine Evangelista Menangis...
Celine Evangelista Menangis Cium Kakbah, Perjalanan Perdana ke Tanah Suci usai Mualaf
Daftar Biaya Pajak Mobil...
Daftar Biaya Pajak Mobil Innova Reborn, Yuk Simak sebelum Beli Bekasnya
Popularitas Kate Middleton...
Popularitas Kate Middleton Menurun, Warga Amerika Lebih Menyukai Pangeran Harry
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
3 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
5 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
5 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
5 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
11 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
12 jam yang lalu
Infografis
Negara-negara Arab Kutuk...
Negara-negara Arab Kutuk Langkah Israel Blokir Bantuan ke Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved