Warga Agam Gempar, Muncul Penampakan Makhluk Hitam Berbulu Lebat dan Berbau Busuk

AGAM - Penampakan makhluk misterius dengan bulu lebat hitam berbau busuk menggemparkan warga Jorong Pasa Palambayan, Nagari IV Koto Pelembayan, Palembayan, Agam, Sumatera Barat.

Baca juga: Misteri Situs Gunung Padang Terkuak, Diduga Tempat Upacara Ritual Abad 2 SM

Makhluk misterius itu diketahui dilihat oleh beberapa warga Palembayan. Seperti dialami Syofian (55), yang mengakui telah dua kali bertemu saat melihat ternak sapi di belakang rumahnya pada malam hari. “Makhluk itu bertemu dalam jarak lima meter dan langsung menghilang sekitar 30 meter dari lokasi pertama ditemukan,” terangnya, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Suami yang Memasukkan Cobek ke Kemaluan Istrinya Akhirnya Ditangkap dan Ditembak Polisi

Nofiko Hendri (50), warga lainnya menambahkan mengatakan bahwa melihat jejak mahkluk itu di pematang sawah miliknya pada hari Selasa 25 Mei 2021 lalu.

Terkait penampakan makhkluk misterius ini, Wali Jorong Palembahan Tangah, Khairul Amri mengakui kemunculan makhluk itu semenjak beberapa bulan lalu. Keberadaan makhluk itu telah meresahkan warga di Lakuak, Balai Kamih, Kampung Lurah dan Gantiang.

Warga merasa resah setelah salah seorang warga atas nama Darwis melihat makhluk itu. "Darwis melihat makhluk itu berwarna hitam dan berbau busuk saat pulang dari warung," katanya.

Masyarakat telah melaporkan kejadian tersebut ke Resor Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Agam.

Saat dikonformasi, Kepala BKSDA Agam, Ade Saputra menjelaskan bahwa pasca kemunculan kembali makhluk misterius di Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan Agam, maka BKSDA Sumatera Barat melalui resor Agam memasang camera trap (kamera penjebak) sebanyak tiga unit di lokasi kemunculan makhluk tersebut.

"Pemasangan kamera itu dilakukan BKSDA setelah menerima laporan dari jorong Palembayan Tangah," terangnya, Senin (7/8/2021)

Diharapkan dengan camera trap bisa mendapatkan gambaran visual makhluk yang sudah menghebohkan warga Nagari Ampek Koto Palembayan itu. “Berdasarkan hasil identikasi Resor KSDA Agam beberapa waktu lalu, diduga mahkluk itu adalah jenis satwa beruang madu (helarctos malayanus) yang sedang melintas,” terang Ade.

Terkait isu yang beredar dimasyarakat tentang makhluk gaib, BKSDA tidak mau berkomentar dan tetap kepada kesimpulan hasil identifikasi lapangan dengan mengamati tanda-tanda keberadaan satwa berupa jejak dan cakaran yang ditemukan dilokasi kemunculan.

"Anggota BKSDA yang menyampaikan bahwa ada beberapa warga yang bertemu dengan makhluk misterius dan ditemukannya beberapa jejak dan beberapa titik," terangnya.