Dalam Semalam Sesar Cimandiri dan Lempeng Eurasia Akibatkan Selatan Jawa Barat Bergetar

Minggu, 06 Juni 2021 - 10:10 WIB
loading...
Dalam Semalam Sesar Cimandiri dan Lempeng Eurasia Akibatkan Selatan Jawa Barat Bergetar
Dalam semalam, dua gempa bumi mengguncang selatan Jawa Barat. Foto/BMKG
A A A
BANDUNG - Dalam semalam, dua gempa mengguncang wilayah selatan Jawa Barat. Satu gempa berpusat di daratan, yakni di Kabupaten Cianjur, bermagnitudo (M) 3, dan di perairan Kabupaten Sukabumi, dengan kekuatan M 4,8.



Gempa di Kabupaten Cianjur, terjadi pada pukul 21:52:00 WIB, pada Sabtu (5/6/2021). Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 3.0. Episenter terletak pada koordinat 6.84 LS dan 107.16 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 km tenggara Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.



Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri. Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cianjur, dengan skala intensitas II-III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.



Sementara gempa bumi kedua terjadi pada pukul 01:18:24 WIB Minggu (6/6/2021), di wilayah pesisir selatan Jawa Barat, dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 4.8. Episenter terletak pada koordinat 7.96 LS dan 107.03 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 116 km tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada kedalaman 17 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas penyesaran di laut pada bagian dalam dari Lempeng Eurasia," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho.



Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Ranca Buaya, Sindang Barang, Cipamingkis, Cikatomas, Pameungpeuk, Banjar, Pangalengan dan Karanganyar.

Guncangan terasa dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. "Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbuh dia.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1956 seconds (0.1#10.140)