Satu Pemudik dari Jakarta di Pangandaran Positif Covid-19 Usai Karantina Khusus
loading...
A
A
A
PANGANDARAN - Salah satu pemudik dari Jakarta yang datang ke Desa Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran dinyatakan positif Covid-19.
Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, masyarakat diimbau hati-hati karena penyebaran penularan Covid-19 sangat cepat cepat. "Kami mendapat laporan bahwa saat ini ada salah satu pemudik dari Jakarta ke Pangandaran yang positif Covid-19," kata Jeje Minggu, (24/5/2020).
Jeje menambahkan, dia yang dinyatakan positif merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan diketahui positif setelah ada hasil swab tes. "Sebelumnya pemudik itu menjalani isolasi khusus selama 14 hari di tempat yang telah disediakan Pemerintah Daerah," tambahnya.
Dalam jeda waktu saat yang bersangkutan menjalani isolasi khusus di swab tes, namun hasilnya keluar setelah dia selesai menjalani isolasi khusus. "Setelah dia ke rumah keluarganya selama tiga hari, keluar hasil swab test bahwa dia positif Covid-19," terang Jeje.
Dari kejadian itu, Jeje akan melakukan evaluasi pengetatan wilayang yang dijalankan, jangan sampai Kabupaten Pangandaran kecolongan lagi. "Masyarakat di Pangandaran harus hati-hati apalagi saat berhadapan dengan pemudik yang datang dari zona merah," jelas Jeje.
Jeje menerangkan, setelah diketahui yang bersangkutan positif Covid-19 langsung ditangani di ruang isolasi RSUD Pandega Pangandaran. Sedangkan keluarganya di karantina dan akan dilakukan rapid test dan swab test.
Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, masyarakat diimbau hati-hati karena penyebaran penularan Covid-19 sangat cepat cepat. "Kami mendapat laporan bahwa saat ini ada salah satu pemudik dari Jakarta ke Pangandaran yang positif Covid-19," kata Jeje Minggu, (24/5/2020).
Jeje menambahkan, dia yang dinyatakan positif merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan diketahui positif setelah ada hasil swab tes. "Sebelumnya pemudik itu menjalani isolasi khusus selama 14 hari di tempat yang telah disediakan Pemerintah Daerah," tambahnya.
Dalam jeda waktu saat yang bersangkutan menjalani isolasi khusus di swab tes, namun hasilnya keluar setelah dia selesai menjalani isolasi khusus. "Setelah dia ke rumah keluarganya selama tiga hari, keluar hasil swab test bahwa dia positif Covid-19," terang Jeje.
Dari kejadian itu, Jeje akan melakukan evaluasi pengetatan wilayang yang dijalankan, jangan sampai Kabupaten Pangandaran kecolongan lagi. "Masyarakat di Pangandaran harus hati-hati apalagi saat berhadapan dengan pemudik yang datang dari zona merah," jelas Jeje.
Jeje menerangkan, setelah diketahui yang bersangkutan positif Covid-19 langsung ditangani di ruang isolasi RSUD Pandega Pangandaran. Sedangkan keluarganya di karantina dan akan dilakukan rapid test dan swab test.
(alf)