Ini Penampakan Bandar Arisan Online di Jambi yang Diduga Gelapkan Rp3 Miliar
loading...
A
A
A
JAMBI - Devi Puji Winda (24), admin atau bandar arisan online Amanah Untung Real yang menggelapkan uang anggota arisan miliaran rupiah dibekuk Ditreskrimsus Polda Jambi.
Baca juga: Selebgram Cantik ini Diciduk Polisi, Diduga Tipu Arisan Online Miliran Rupiah
Tersangka diamankan di wilayah Bengkulu pada akhir Mei 2021 dalam keadaan sedang hamil 2 bulan. "Benar, sejak kita jemput dari Bengkulu, kondisinya memang sedang sakit. Mungkin karena sedang mengandung, jadi kita rawat dulu," kata Kasubdit V, Cyber Crime, Ditreskrimsus Polda Jambi, AKBP Wahyu Bram, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: Tertipu Arisan Online, Ibu-ibu Berteriak-teriak di Depan Rumah Pelaku
Dia menjelaskan, hingga saat ini, Devi masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Jambi. Saat ini, penyidik Subdit V, Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi masih melakukan penyidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
Salah seorang korban yang enggan disebut namanya menjelaskan bahwa para korban dari arisan online tersebut tidak hanya berasal dari Jambi, melainkan sejumlah wilayah di Indonesia, mulai dari Jakarta, Sumatera Utara, Sumatera Barat hingga wilayah di Pulau Jawa.
"Kalau total seluruh Indonesia, jika di akumulatifkan total uang yang diduga dilarikan oleh pelaku bisa mencapai Rp3 miliar," katanya.
Diakuinya, sebelum menyadari kejadian tersebut, dirinya sudah beberapa kali mengikuti arisan online tersebut. Bahkan, dia masih menerima hasil yang sesuai dijanjikan. Lantaran itu, tidak merasa curiga sehingga tetap mengikuti arisan online tersebut.
Namun, beberapa waktu lalu dirinya baru menyadari menjadi korban penipuan saat pihak arisan online yang diduga bernama Amanah Untung Real di Jambi tersebut mulai menunjukkan gelagat mencurigakan.
Tidak hanya itu, saat akan memetik hasil arisannya pihak pengelola mencoba menghindar dari para nasabahnya. "Kalau aku, uang yang sudah disetor dan telah dibawa lari oleh admin arisan online tersebut ada mencapai Rp24 juta bang," sebutnya.
Dari data yang didapatkannya, total korban seluruh wilayah di Indonesia mencapai 202 orang, dengan perkiraan kerugian mencapai Rp3 miliar. Tidak terima dengan kerugian akibat penipuan arisan online tersebut, ia mengaku telah membuat laporan ke Polda Jambi.
Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono saat dikonfirmasi mengaku adanya laporan warga tersebut. Saat ini, pihaknya telah membuat posko pengaduan arisan online Amanah Untung Real.
"Bagi yang merasa menjadi korban dari arisan tersebut, silahkan melapor ke Posko Pengaduan yang sudah disediakan," tutur Sigit.
Dia mengaku telah menerima sejumlah laporan, namun pihaknya masih mendalami kasus tersebut. "Kita masih menunggu laporan dari korban-koran lainnya. Untuk jumlah laporan, kita masih mendata," tandasnya.
Baca juga: Selebgram Cantik ini Diciduk Polisi, Diduga Tipu Arisan Online Miliran Rupiah
Tersangka diamankan di wilayah Bengkulu pada akhir Mei 2021 dalam keadaan sedang hamil 2 bulan. "Benar, sejak kita jemput dari Bengkulu, kondisinya memang sedang sakit. Mungkin karena sedang mengandung, jadi kita rawat dulu," kata Kasubdit V, Cyber Crime, Ditreskrimsus Polda Jambi, AKBP Wahyu Bram, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: Tertipu Arisan Online, Ibu-ibu Berteriak-teriak di Depan Rumah Pelaku
Dia menjelaskan, hingga saat ini, Devi masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Jambi. Saat ini, penyidik Subdit V, Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi masih melakukan penyidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
Salah seorang korban yang enggan disebut namanya menjelaskan bahwa para korban dari arisan online tersebut tidak hanya berasal dari Jambi, melainkan sejumlah wilayah di Indonesia, mulai dari Jakarta, Sumatera Utara, Sumatera Barat hingga wilayah di Pulau Jawa.
"Kalau total seluruh Indonesia, jika di akumulatifkan total uang yang diduga dilarikan oleh pelaku bisa mencapai Rp3 miliar," katanya.
Diakuinya, sebelum menyadari kejadian tersebut, dirinya sudah beberapa kali mengikuti arisan online tersebut. Bahkan, dia masih menerima hasil yang sesuai dijanjikan. Lantaran itu, tidak merasa curiga sehingga tetap mengikuti arisan online tersebut.
Namun, beberapa waktu lalu dirinya baru menyadari menjadi korban penipuan saat pihak arisan online yang diduga bernama Amanah Untung Real di Jambi tersebut mulai menunjukkan gelagat mencurigakan.
Tidak hanya itu, saat akan memetik hasil arisannya pihak pengelola mencoba menghindar dari para nasabahnya. "Kalau aku, uang yang sudah disetor dan telah dibawa lari oleh admin arisan online tersebut ada mencapai Rp24 juta bang," sebutnya.
Dari data yang didapatkannya, total korban seluruh wilayah di Indonesia mencapai 202 orang, dengan perkiraan kerugian mencapai Rp3 miliar. Tidak terima dengan kerugian akibat penipuan arisan online tersebut, ia mengaku telah membuat laporan ke Polda Jambi.
Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono saat dikonfirmasi mengaku adanya laporan warga tersebut. Saat ini, pihaknya telah membuat posko pengaduan arisan online Amanah Untung Real.
"Bagi yang merasa menjadi korban dari arisan tersebut, silahkan melapor ke Posko Pengaduan yang sudah disediakan," tutur Sigit.
Dia mengaku telah menerima sejumlah laporan, namun pihaknya masih mendalami kasus tersebut. "Kita masih menunggu laporan dari korban-koran lainnya. Untuk jumlah laporan, kita masih mendata," tandasnya.
(shf)