Adik Bungsu Mahfud MD Resmi Jadi Rektor Unitomo, Sang Kakak Beri Pesan Mendalam

Rabu, 02 Juni 2021 - 19:01 WIB
loading...
Adik Bungsu Mahfud MD...
Mahfud MD memberikan ucapan selamat pada pelantikan jajaran rektor baru Unitomo Surabaya, Rabu (02/6/2021). Foto: SINDONews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Adik bungsu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD , Siti Marwiyah , akhirnya resmi menjadi nahkoda Universitas Dr. Soetomo Surabaya.

Selama empat tahun ke depan, Siti Marwiyah akan memimpin universitas itu didampingi Wakil Rektor I Amirul Mustofa, Wakil Rektor II Suyanto, Wakil Rektor III Sucipto dan Wakil Rektor IV Nur Sayidah.



Penobatan Siti Marwiyah sebagai rektor perempuan pertama kampus kerakyatan dan kebangsaan ini berjalan cukup hangat. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa dan sejumlah rektor kampus swasta hingga stakholder menjadi saksi peristiwa sakral di dunia pendidikan tersebut.

Bahkan kakak kandung Siti Marwiyah, Mahfud MD bersama ibundanya juga hadir di tengah-tengah pelantikan untuk memberikan ucapan selamat serta wejangan.

Usai pelantikan, Mahfud MD menyampaikan pesan menyentuh pada adik sulungnya. Menkopolhukam berpesan agar Siti Marwiyah memegang pemahaman bahwa jabatan adalah sebuah amanah yang wajib dijalankan dengan ikhlas. Menurutnya, amanah merupakan titipan yang pada akhirnya akan diambil kembali oleh pemiliknya dan disampaikan lagi kepada orang lain.



“Oleh sebab itu jangan merasa memiliki. Kalau Anda merasa memiliki dalam jabatan itu, lalu ingin mengambil sesuatu karena ini milik saya, ketika masa tugas habis maka akan merasa kehilangan karena tidak menganggap jabatan itu amanah," tuturnya.

Kata Mahfud, jika jabatan itu dianggap sebagai amanah, mau selesai kapan pun tidak masalah dan tidak punya beban. Sebaliknnya, jika menganggap jabatan itu milik, maka justru berbahaya. "Lurus saja di dalam jabatan itu. Masuk dengan baik, keluar dengan baik," tegasnya.

Sementara itu, rektor yang akrab disapa Iyat ini berkomitmen untuk menjalankan kepemimpinan transformatif dalam memimpin Unitomo 4 tahun kedepan. "Kami akan banyak memberi dorongan motivasi dan melakukan fungsi "mempampukan" terhadap seluruh elemen sivitas akademika, guna merangsang munculnya ide-ide baru untuk mengatasi setiap persoalan yang muncul. Baik dilingkungan Unitomo sendiri maupun di tengah masyarakat pada umumnya," terangnya.



Untuk itu, pengganti Bahrul Amiq ini bertekad mengoptimalkan dukungan infrastruktur tekonoli informasi agar bia berkompetisi secara peripurna di era industri revolusi 4.0 dan society 5.0.

“Ikhtiyar ini sesuai dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digagas Mendikbud Nadiem Makarim, yang tujuannya antara lain menyiapkan mahasiswa agar bisa menjadi sarjana tangguh, adaptif dan selaras dengan kebutuhan zaman, serta siap menjadi pemimpin masa depan dengan semangat kebangsaan yang tinggi," pungkasnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4950 seconds (0.1#10.140)