5.146 Lansia dan Penyandang Disabilitas di Tangsel Disuntik Vaksin Sinovac
loading...
Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Traveloka menggelar vaksinasi massal tahap dua di sebuah hotel di Serpong, Rabu (2/6/2021). Foto: SINDOnews/Hasan Kurniawan
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Traveloka menggelar vaksinasi massal tahap dua di sebuah hotel di Serpong, Rabu (2/6/2021).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel Alin Hendalin Mahdaniar mengatakan, suntik vaksin ini diprioritaskan kepada para tenaga pengajar, lansia dan disabilitas. "Sesuai surat edaran Kemenkes, disabilitas termasuk sasaran yang ditetapkan dalam tahapan kedua ini," ujarnya, Rabu (2/6/2021).
Baca juga: Vaksin Sinovac Diakui WHO Jadi Harapan Jamaah Haji RI Terbang ke Tanah Suci
Penyandang disabilitas yang mendapat suntik vaksin sebanyak 56 orang. Mereka didaftarkan oleh pihak Traveloka berasal dari sejumlah yayasan di Tangsel. "Sesuai dengan kriterianya, disabilitas ini kan berarti harus usia lebih dari 18 tahun. Nah, ini yang terdaftar 56 orang. Bagi yang belum terdaftar di sini bisa langsung ke puskesmas," katanya.
"Kita mulai vaksin dari Januari 2021. Jadi totalnya untuk tahap satu dan dua ada 9.384 dosis. Kalau di sini sasarannya 5.146 dosis selama tiga hari, per hari ini ada 1.500 dosis," tambahnya.
Baca juga: Menko Airlangga: Pemerintah Pastikan Mutu dan Keamanan 8 Juta Vaksin Sinovac yang Tiba Hari Ini
Co-Founder Traveloka Albert mengatakan, sebelum menggelar vaksinasi di Tangsel, pihaknya telah melakukan vaksinasi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan mendapat animo positif.
"Selain menyasar para lansia dan tenaga pengajar, sentra vaksinasi Covid-19 Traveloka juga diperuntukkan bagi penyandang disabilitas," ujarnya.
Para penerima vaksin akan mendapatkan perlindungan asuransi menyeluruh secara gratis dari Traveloka sebesar Rp150 ribu per hari selama maksimal 14 hari sejak disuntik.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel Alin Hendalin Mahdaniar mengatakan, suntik vaksin ini diprioritaskan kepada para tenaga pengajar, lansia dan disabilitas. "Sesuai surat edaran Kemenkes, disabilitas termasuk sasaran yang ditetapkan dalam tahapan kedua ini," ujarnya, Rabu (2/6/2021).
Baca juga: Vaksin Sinovac Diakui WHO Jadi Harapan Jamaah Haji RI Terbang ke Tanah Suci
Penyandang disabilitas yang mendapat suntik vaksin sebanyak 56 orang. Mereka didaftarkan oleh pihak Traveloka berasal dari sejumlah yayasan di Tangsel. "Sesuai dengan kriterianya, disabilitas ini kan berarti harus usia lebih dari 18 tahun. Nah, ini yang terdaftar 56 orang. Bagi yang belum terdaftar di sini bisa langsung ke puskesmas," katanya.
"Kita mulai vaksin dari Januari 2021. Jadi totalnya untuk tahap satu dan dua ada 9.384 dosis. Kalau di sini sasarannya 5.146 dosis selama tiga hari, per hari ini ada 1.500 dosis," tambahnya.
Baca juga: Menko Airlangga: Pemerintah Pastikan Mutu dan Keamanan 8 Juta Vaksin Sinovac yang Tiba Hari Ini
Co-Founder Traveloka Albert mengatakan, sebelum menggelar vaksinasi di Tangsel, pihaknya telah melakukan vaksinasi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan mendapat animo positif.
"Selain menyasar para lansia dan tenaga pengajar, sentra vaksinasi Covid-19 Traveloka juga diperuntukkan bagi penyandang disabilitas," ujarnya.
Para penerima vaksin akan mendapatkan perlindungan asuransi menyeluruh secara gratis dari Traveloka sebesar Rp150 ribu per hari selama maksimal 14 hari sejak disuntik.
(jon)
Lihat Juga :
