Hasil Survei Unpad, Mahasiswa Jenuh Kuliah Daring dan Ingin Tatap Muka
loading...
A
A
A
BANDUNG - Universitas Padjadjaran (Unpad) menggelar survei untuk mengetahui keinginan mahasiswa melaksanakan kuliah tatap muka. Hasilnya, mayoritas mahasiswa menginginkan kuliah tatap muka seperti sedia kala sebelum pandemi.
Baca juga: Dosen Unpad Jabarkan Kekeliruan Umum pada Penyusunan Karya Ilmiah
Survei dilakukan Direktorat Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Unpad kepada mahasiswa Unpad. “Tujuan survei ini ingin mengetahui seberapa besar antusiasme mahasiswa untuk berkunjung ke kampus. Survei ini juga dilakukan guna menunjang Unpad menuju pembelajaran hybrid,” ujar Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Unpad, Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam, Selasa (1/6/2021).
Baca juga: Ibunda Meninggal karena Sakit Empedu, Iwan Bule: Dia Ibu Terbaik di Muka Bumi Ini
Boy menjelaskan, survei yang digelar secara daring ini diikuti oleh 1.857 responden dari mahasiswa Unpad. Dari hasil pengumpulan data, sebanyak 77,7% responden memiliki keinginan untuk berkunjung ke kampus.
Selain itu, sebanyak 68,3% responden menginginkan untuk melakukan kuliah tatap muka, sedangkan 14,9% responden lebih memilih kuliah daring. “Kalau dilihat mahasiswa kebanyakan sudah ingin masuk ke kampus dan sudah mulai jenuh dengan kuliah online,” kata Boy.
Hal ini terlihat dari hasil poling mengenai lokasi di kampus yang ingin dikunjungi mahasiswa. Sebanyak 37,8% responden menginginkan mengunjungi ruang kelas, sedangkan 22,5% memiliki keinginan mengunjungi kantin kampus dan 17,9% menginginkan untuk mengunjungi perpustakaan.
Lebih lanjut Boy menjelaskan, hasil survei ini akan menjadi pertimbangan bagi Unpad untuk mengimplementasikan pembelajaran berbasis hybrid. Rencananya, Unpad akan membuka kampus dengan terbatas mulai semester ganjil 2021/2022 pada Agustus mendatang.
Guna menunjang pembukaan aktivitas kampus secara terbatas, pihaknya bersama Satuan Tugas COVID-19 Unpad menyiapkan protokol kesehatan yang ketat untuk aktivitas belajar di kelas maupun praktikum. “Dengan adanya hybrid learning ini, kita akan atur secara ketat kegiatan pembelajaran dan kemahasiswaan di dalam kampus,” ujarnya.
Baca juga: Dosen Unpad Jabarkan Kekeliruan Umum pada Penyusunan Karya Ilmiah
Survei dilakukan Direktorat Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Unpad kepada mahasiswa Unpad. “Tujuan survei ini ingin mengetahui seberapa besar antusiasme mahasiswa untuk berkunjung ke kampus. Survei ini juga dilakukan guna menunjang Unpad menuju pembelajaran hybrid,” ujar Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Unpad, Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam, Selasa (1/6/2021).
Baca juga: Ibunda Meninggal karena Sakit Empedu, Iwan Bule: Dia Ibu Terbaik di Muka Bumi Ini
Boy menjelaskan, survei yang digelar secara daring ini diikuti oleh 1.857 responden dari mahasiswa Unpad. Dari hasil pengumpulan data, sebanyak 77,7% responden memiliki keinginan untuk berkunjung ke kampus.
Selain itu, sebanyak 68,3% responden menginginkan untuk melakukan kuliah tatap muka, sedangkan 14,9% responden lebih memilih kuliah daring. “Kalau dilihat mahasiswa kebanyakan sudah ingin masuk ke kampus dan sudah mulai jenuh dengan kuliah online,” kata Boy.
Hal ini terlihat dari hasil poling mengenai lokasi di kampus yang ingin dikunjungi mahasiswa. Sebanyak 37,8% responden menginginkan mengunjungi ruang kelas, sedangkan 22,5% memiliki keinginan mengunjungi kantin kampus dan 17,9% menginginkan untuk mengunjungi perpustakaan.
Lebih lanjut Boy menjelaskan, hasil survei ini akan menjadi pertimbangan bagi Unpad untuk mengimplementasikan pembelajaran berbasis hybrid. Rencananya, Unpad akan membuka kampus dengan terbatas mulai semester ganjil 2021/2022 pada Agustus mendatang.
Guna menunjang pembukaan aktivitas kampus secara terbatas, pihaknya bersama Satuan Tugas COVID-19 Unpad menyiapkan protokol kesehatan yang ketat untuk aktivitas belajar di kelas maupun praktikum. “Dengan adanya hybrid learning ini, kita akan atur secara ketat kegiatan pembelajaran dan kemahasiswaan di dalam kampus,” ujarnya.
(shf)