Ribuan ASN Simalungun Kesal, TPP Belum Cair Selama Tiga Bulan
loading...
A
A
A
SIMALUNGUN - Setelah kepala desa tidak menerima gaji 3 bulan, ternyata ribuan aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Simalungun juga belum menerima tunjangan tambahan penghasilan (TTP) sejak Maret lalu.
Baca juga: Menyayat Hati, Curhat Pengantin Perempuan yang Pasangannya Tewas Loncat dari Lantai 7 Hotel
Padahal TTP sangat dibutuhkan para ASN untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Seorang ASN Pemkab Simalungun, B Saragih menceritakan, selama ini TTP sangat membantu menutupi kebutuhan keluarga termasuk membayar biaya kuliah dan sekolah anak-anaknya, karena gaji yang diterima sangat minim akibat meminjam kredit di bank.
Baca juga: Bupati RHS Dinilai Tega Biarkan Kades di Simalungun 3 Bulan Tak Gajian
"TTP selama ini sangat membantu memenuhi kebutuhan keluarga, karena gaji saya sangat minim, akibat meminjam kredit di bank," ujarnya, Senin (31/5/2021).
Saragih menambahkan, para ASN mengaku kecewa dengan Bupati Simalungun, Radiapoh H Sinaga yang mencairkan insentif bagi para pegawai.
"Untuk apa dibuat Bupati Simalungun setiap hari hiburan keyboard di kantor bupati. Katanya untuk menghibur ASN pulang kerja, padahal insentif sudah hampir 3 bulan tidak dibayarkan," ujar Saragih.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Simalungun, Frans N Saragih yang dikonfirmasi via telepon terkait penyebab belum dibayarkannya insentif ASN sejak Maret 2021 tidak bersedia memberikan penjelasan.
Baca juga: Menyayat Hati, Curhat Pengantin Perempuan yang Pasangannya Tewas Loncat dari Lantai 7 Hotel
Padahal TTP sangat dibutuhkan para ASN untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Seorang ASN Pemkab Simalungun, B Saragih menceritakan, selama ini TTP sangat membantu menutupi kebutuhan keluarga termasuk membayar biaya kuliah dan sekolah anak-anaknya, karena gaji yang diterima sangat minim akibat meminjam kredit di bank.
Baca juga: Bupati RHS Dinilai Tega Biarkan Kades di Simalungun 3 Bulan Tak Gajian
"TTP selama ini sangat membantu memenuhi kebutuhan keluarga, karena gaji saya sangat minim, akibat meminjam kredit di bank," ujarnya, Senin (31/5/2021).
Saragih menambahkan, para ASN mengaku kecewa dengan Bupati Simalungun, Radiapoh H Sinaga yang mencairkan insentif bagi para pegawai.
"Untuk apa dibuat Bupati Simalungun setiap hari hiburan keyboard di kantor bupati. Katanya untuk menghibur ASN pulang kerja, padahal insentif sudah hampir 3 bulan tidak dibayarkan," ujar Saragih.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Simalungun, Frans N Saragih yang dikonfirmasi via telepon terkait penyebab belum dibayarkannya insentif ASN sejak Maret 2021 tidak bersedia memberikan penjelasan.
(shf)