Bone Geger, Mayat Bayi Ditemukan Membusuk di Pinggir Sungai
loading...
A
A
A
BONE - Warga di Kabupaten Bone , Sulawesi Selatan ( Sulsel ) digegerkan dengan penemuan mayat bayi di pinggir Sungai Teppoe, Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riattang Barat, dalam kondisi membengkak dan membusuk.
Mayat bayi yang berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh Yallo, saat hendak memancing di sungai.
Peristiwa penemuan mayat bayi ini berawal saat Yallo mencari tempat untuk memancing, dia pun mencium bau busuk yang menyengat. Karena penasaran, dia mencari asal bau busuk tersebut.
Namun alangkah kagetnya karena bau busuk tersebut berasal dari mayat bayi yang sudah membengkak dan mengeluarkan bau yang sangat menyengat, berada di atas tumpukan kayu dan sampah. Tak jauh dari mayat bayi warga menemukan ari-ari bayi dan bercak darah.
Yallo langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor lurah setempat. Bersama pihak kepolisian dari Polsek Tanete Riattang, Camat, Lurah Dan Babinsa, Dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone, langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan olah tkp, dan mengevakuasi mayat bayi kerumah sakit untuk dilakukan visum.
Kanit Reskrim Polsek Tanete Riattang, Iptu Nurhayati mengatakan, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut sengaja dibuang oleh orangtuanya karena diduga adalah hasil hubungan gelap.
“Mayat bayi yang lahir sembilan bulan ini diduga dibuang sejak dua hari yang lalu, karena kondisi saat ditemukan sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk yang menyengat,” katanya.
Nurhayati juga mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut.
Mayat bayi yang berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh Yallo, saat hendak memancing di sungai.
Peristiwa penemuan mayat bayi ini berawal saat Yallo mencari tempat untuk memancing, dia pun mencium bau busuk yang menyengat. Karena penasaran, dia mencari asal bau busuk tersebut.
Namun alangkah kagetnya karena bau busuk tersebut berasal dari mayat bayi yang sudah membengkak dan mengeluarkan bau yang sangat menyengat, berada di atas tumpukan kayu dan sampah. Tak jauh dari mayat bayi warga menemukan ari-ari bayi dan bercak darah.
Baca Juga
Yallo langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor lurah setempat. Bersama pihak kepolisian dari Polsek Tanete Riattang, Camat, Lurah Dan Babinsa, Dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone, langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan olah tkp, dan mengevakuasi mayat bayi kerumah sakit untuk dilakukan visum.
Kanit Reskrim Polsek Tanete Riattang, Iptu Nurhayati mengatakan, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut sengaja dibuang oleh orangtuanya karena diduga adalah hasil hubungan gelap.
“Mayat bayi yang lahir sembilan bulan ini diduga dibuang sejak dua hari yang lalu, karena kondisi saat ditemukan sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk yang menyengat,” katanya.
Nurhayati juga mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut.
(nic)