Tinjau TPPAS Legok Nangka, Ini Catatan Pemkot Bandung
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pemkot Bandung melakukan peninjauan ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka.
Pada peninjauan itu, ada beberapa catatan untuk menjalin kerja sama pemanfaatan TPPAS ini. Peninjauan dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang didampingi Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sementara Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan juga memimpin rombongan anggota dewan didampingi oleh jajaran Komisi A yang diketuai oleh Rizal Khairul.
"Kita lihat eksisting saat ini sudah 50 persen. Mudah-mudahan ini bisa segera terus berproses, membantu permasalahan penyelesaian sampah khususnya di Kota Bandung," ucap Yana di sela-sela peninjauan.
Yana menuturkan, walaupun pengangkutan ke TPA Sarimukti akan berakhir pada 2023 mendatang, namun peralihan ke TPPAS Regional Legok Nangka harus dipersiapkan sejak dini.
Selain kerja sama yang sudah terjalin dengan Pemerintah Provinsi, Pemkot Bandung ingin mengecek ke lapangan untuk menyiapkan kebutuhan peralihan pengangkutan.
Baca juga: Peduli Sesama, Pendukung Arsenal Kembali Gelar Donor Darah Serentak di 59 Kota se-Indonesia
Ternyata, sambung Yana, setelah melihat medan dan jarak yang ditempuh ke TPPAS Regional dari Kota Bandung memerlukan kendaraan dengan kondisi prima. Sedangkan kondisi kendaraan Pemkot Bandung saat ini kurang memungkinkan.
Baca juga: Keluarga TKI Terancam Hukuman Mati di Dubai: Pak Presiden Jokowi, Tolong Kami
"Melihat medan truk sampah yang eksisting sekarang kita lihat tidak memungkinkan. Saat kemarin ada pertemuan dengan Pak Sekda Provinsi ada peluang untuk bantuan pengadaan truknya itu," ujarnya.
Pada peninjauan itu, ada beberapa catatan untuk menjalin kerja sama pemanfaatan TPPAS ini. Peninjauan dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang didampingi Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sementara Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan juga memimpin rombongan anggota dewan didampingi oleh jajaran Komisi A yang diketuai oleh Rizal Khairul.
"Kita lihat eksisting saat ini sudah 50 persen. Mudah-mudahan ini bisa segera terus berproses, membantu permasalahan penyelesaian sampah khususnya di Kota Bandung," ucap Yana di sela-sela peninjauan.
Yana menuturkan, walaupun pengangkutan ke TPA Sarimukti akan berakhir pada 2023 mendatang, namun peralihan ke TPPAS Regional Legok Nangka harus dipersiapkan sejak dini.
Selain kerja sama yang sudah terjalin dengan Pemerintah Provinsi, Pemkot Bandung ingin mengecek ke lapangan untuk menyiapkan kebutuhan peralihan pengangkutan.
Baca juga: Peduli Sesama, Pendukung Arsenal Kembali Gelar Donor Darah Serentak di 59 Kota se-Indonesia
Ternyata, sambung Yana, setelah melihat medan dan jarak yang ditempuh ke TPPAS Regional dari Kota Bandung memerlukan kendaraan dengan kondisi prima. Sedangkan kondisi kendaraan Pemkot Bandung saat ini kurang memungkinkan.
Baca juga: Keluarga TKI Terancam Hukuman Mati di Dubai: Pak Presiden Jokowi, Tolong Kami
"Melihat medan truk sampah yang eksisting sekarang kita lihat tidak memungkinkan. Saat kemarin ada pertemuan dengan Pak Sekda Provinsi ada peluang untuk bantuan pengadaan truknya itu," ujarnya.
(boy)