Bupati dan Forkopimda Tebo Ikuti Arahan Presiden Terkait Pascamudik Lebaran

Selasa, 18 Mei 2021 - 15:38 WIB
loading...
Bupati dan Forkopimda...
Bupati Tebo Sukandar mengikuti pengarahan Presiden Joko Widodo secara virtual, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (17/5/2021).
A A A
MUARA TEBO - Bupati Tebo Sukandar mengikuti pengarahan Presiden Joko Widodo secara virtual, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (17/5/2021).

Selain bupati dan wakil bupati, kegiatan ini dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tebo, yang terdiri dari Sekretaris Daerah (Sekda) Tebo, Kapolres Tebo, perwakilan Dandim 0416/bute dan Kepala Kejari (Kajari) Tebo.

Arahan Presiden dimulai dengan pengarahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Menurut Mendagri, dampak Covid-19 sudah memicu gangguan pada beberapa sektor, mulai dari ekonomi, sosial, dan lainnya.

Target setiap kepala daerah ke depan adalah mampu mengendalikan Covid-19 dan menyelamatkan ekonomi. "Daerah yang forkopimdanya kompak, mampu mengendalikan indikator penyebaran Covid-19. Tentu kita terus waspada dan tidak lelah dalam pencegahan," kata Mendagri.

Adanya lonjakan kasus dan virus varian baru, kata Tito, memerlukan kewaspadaan tinggi dan langkah yang tepat.

Sementara Presiden Joko Widodo mengatakan, meski saat ini sudah mengeluarkan kebijakan larangan mudik, namun harus tetap waspada adanya potensi jumlah kasus baru Covid-19. Dia berharap kasus Covid-19 usai lebaran tahun ini tidak sebesar tahun lalu.

Presiden memminta seluruh kapolda, kapolres, danrem, dandim, kajati dan kajari ikut memantau dengan melihat angka-angka kasus di setiap daerah masing-masing.

Seusai kegiatan, Bupati Tebo Sukandar mengatakan bahwa dalam pertemuan virtual itu membahas terkait hati-hati pascamudik lebaran. "Presiden juga sudah menyampaikan data-data Covid-19 per provinsi. Jadi jangan sampai ada lonjakan," katannya.

Presiden juga meminta agar wilayah yang berada di zona orange agar waspada, dan menutup tempat hiburan. "Presiden juga membahas terkait pertumbuhan ekonomi di Kabupaten, karena akan diakumulasi menjadi pertumbuhan ekonomi secara nasional," ujarnya. CM
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2153 seconds (0.1#10.140)