Libur Lebaran Tembus 17.801 Pengunjung, KBS Punya Cara Khusus Biar Tak Ada Penumpukan

Senin, 17 Mei 2021 - 11:21 WIB
loading...
Libur Lebaran Tembus 17.801 Pengunjung, KBS Punya Cara Khusus Biar Tak Ada Penumpukan
Para pengunjung di KBS wajib menerapkan protokol kesehatan ketat untuk diizinkan menikmati berbagai wahana di KBS. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Libur lebaran menjadi momentum bagi warga untuk datang ke berbagai tempat wisata. Pandemi COVID-19 membuat tempat wisata harus bisa aman dan mengendalikan sirkulasi pengunjung.

Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) tetap ramai selama libur Lebaran. Tak tanggung-tanggung, julah pengunjung selama libur lebaran mencapai 17.801 orang.

Dirut Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Chairul Anwar menuturkan, mobilisasi pengunjung dinilai mengalami kenaikan dibandingkan hari-hari biasanya. Selalu ada peningkatan sejak hari H lebaran sampai saat ini.

“Kami berlakukan dua sesi, demi menjaga protokol kesehatan (prokes) dan jumlah kapasitasnya pun sudah sesuai dengan assesmen satgas COVID-19,” kata Chairul, Senin (17/5/2021).

Ia melanjutkan, pembagian sesi kedatangan para pengunjung menjadi kunci. Sesi pertama pukul 08.00–12.00 Wib dan sesi kedua pukul 13.00–16.30 Wib.

Setiap sesi, kapasitas pengunjung sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh satgas COVID-19 Kota Surabaya yakni berjumlah 5.000 orang.

“Dengan kapasitas 5.000 dalam tiap sesinya tidak mengalami penumpukan pengunjung karena sudah disesuaikan oleh satgas. Dan saat pergantian pengunjung kami lakukan penyemprotan disinfektan,” ungkapnya.

Ia pun membeberkan, jumlah pengunjung pada tanggal 13 Mei mencapai 2.852 orang, kemudian keesokan harinya 14 Mei meningkat menjadi 4.995 pengunjung.

Selanjutnya, pada 15 Mei mengalami peningkatan 4.956. Sementara itu, pada hari Minggu adalah puncaknya dengan jumlah pengunjung paling banyak yakni mencapai 4.998 orang.

Ia pun menegaskan, prokes di dalam KBS dijaga sangat ketat. Mulai dari pintu masuk, di dalam wahana hingga di pintu keluar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1290 seconds (0.1#10.140)