Arus Balik, 414 Kendaraan Diperiksa di Pintu Masuk Denpasar
loading...
Petugas gabungan memperketat kendaraan yang akan masuk ke Kota Denpasar, Minggu (15/5/2021). Sebanyak 414 kendaraan yang terjaring pemeriksaan di pintu masuk. Foto: SINDONews/Miftahul Chusna
A
A
A
DENPASAR - Arus balik menuju Bali usai libur lebaran mulai terlihat, Minggu (15/5/2021). Sebanyak 414 kendaraan bermotor terjaring pemeriksaan di pintu masuk Kota Denpasar.
Pemeriksaan digelar di pos penyekatan Uma Anyar. Pos ini menjadi pintu masuk arus balik dari Jawa. “Prediksi arus balik ke Denpasar mulai terjadi hari ini," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Dia menjelaskan, kendaraan yang diberhentikan di pos penyekatan Uma Anyar terdiri 260 sepeda motor, 127 mobil pribadi, 11 bus dan 16 mobil boks.
Setiap kendaraan beserta penumpangnya diberhentikan kemudian diperiksa surat kelengkapan, barang bawaan dan surat keterangan bebas COVID-19.
Dari ratusan kendaraan, tercatat hanya dua sepeda motor dan satu mobil yang diputar balik. “Juga dilakukan tes berbasis PCR secara random kepada empat orang. Hasilnya negatif semua,” ujar Sukadi.
Dia menambahkan, arus balik menuju Denpasar masih akan terjadi beberapa hari ke depan. "Kita imbau semua harus melengkapi dokumen yang disyaratkan,” pungkasnya.
Pemeriksaan digelar di pos penyekatan Uma Anyar. Pos ini menjadi pintu masuk arus balik dari Jawa. “Prediksi arus balik ke Denpasar mulai terjadi hari ini," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Dia menjelaskan, kendaraan yang diberhentikan di pos penyekatan Uma Anyar terdiri 260 sepeda motor, 127 mobil pribadi, 11 bus dan 16 mobil boks.
Setiap kendaraan beserta penumpangnya diberhentikan kemudian diperiksa surat kelengkapan, barang bawaan dan surat keterangan bebas COVID-19.
Baca Juga
Dari ratusan kendaraan, tercatat hanya dua sepeda motor dan satu mobil yang diputar balik. “Juga dilakukan tes berbasis PCR secara random kepada empat orang. Hasilnya negatif semua,” ujar Sukadi.
Dia menambahkan, arus balik menuju Denpasar masih akan terjadi beberapa hari ke depan. "Kita imbau semua harus melengkapi dokumen yang disyaratkan,” pungkasnya.
(nic)
Explore More