Pantau Prokes di Tempat Wisata, Gubernur Khofifah Tinjau Jatim Park 3 dan Taman Selecta
loading...
A
A
A
BATU - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto meninjau langsung Jatim Park 3 dan Taman Selecta Kota Batu, Sabtu (15/5/2021).
Titik pertama yang ditinjau yaitu Jatim Park 3 Kota Batu. Setibanya di Jatim Park 3, Gubernur Khofifah beserta Forkopimda Jatim disambut Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Forkopimda Kota Batu, dan Operation Manager Jatim Park 3 Nhia Hapsari yang menjelaskan tentang penerapan protokol kesehatan COVID-19.
Selanjutnya Gubernur Khofifah secara khusus melanjutkan kunjungan ke Taman Selecta Batu. Di tempat ini juga dipastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan ketat mulai dari tempat masuk sampai di lokasi wisata. Seperti di Toko oleh-oleh Selecta dibatasi maksimal 25 orang.
Seusai peninjauan, Khofifah mengapresiasi pengelola wisata dan para pengunjung yang mematuhi penerapan protokol kesehatan (prokes) 5 M.
Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara tertib dan ketat serta menghindari kerumunan. Berdasarkan penjelasan Tim Satgas COVID-19 Jatim Park 3 semua sudah disiapkan protokol kesehatannya dengan baik.
“Pada libur Idul Fitri kali ini saya berkesempatan menyaksikan tempat wisata memberikan ruang bagi layanan yang aman dan sehat, disertai protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Khofifah menegaskan, seluruh hal yang terkait dengan rangkaian liburan Idul Fitri hingga pasca bisa terkawal, termonitor, dan terkendali terkait penyebaran COVID-19.
Begitu juga dengan tempat-tempat wisata harus menyiapkan prokes ketat, dan dipastikan tidak berada di zona merah berbasis PPKM mikro. Selain itu, prosentase dari pengunjung wisata harus termonitor dan terkendali.
“Suasananya masih pada posisi pengendalian penyebaran COVID-19 yang harus diikuti oleh semua pihak, termasuk seluruh elemen masyarakat yang ingin mengunjungi destinasi wisata," terangnya.
Khofifah juga mengingatkan, tak hanya pengelola wisata, seluruh pengunjung wisata juga harus saling menjaga dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga penggunaan masker menjadi satu kesatuan dari upaya menjaga kesehatan dan perlindungan.
Sementara bagi yang ingin berkunjung ke Jatim Park atau tempat wisata lainnya di Kota Batu saat ini, lanjut Khofifah, harus berada dalam satu rayon. Jika ada yang dari Surabaya atau di luar rayonnya, masih belum dimungkinkan.
“Masyarakat yang berada dalam satu rayon tetap bisa berwisata sesuai dengan rayon, prokes juga harus dijaga oleh semua pihak. Mohon semuanya kembali bersabar untuk bisa menjaga segala sesuatunya aman, terkendali, terkawal dan termonitor dengan baik,” terang Khofifah.
Baca juga: Beredar Pesan Berantai Kasus COVID-19 Jatim Meledak, Gubernur Khofifah Pastikan Hoaks
Sementara itu, Operation Manager Jatim Park 3 Nhia Hapsari menjelaskan, penerapan prokes yang ketat ini merupakan bentuk support Jatim Park 3 kepada pemerintah untuk menekan angka COVID-19 dan memulihkan ekonomi.
Baca juga: Hari Ini Penyekatan Warga Keluar Jatim Mulai Mulai Diperketat dan Rapid Test Acak
Di setiap area disiapkan cuci tangan sebelum masuk, check point untuk karyawan dan pengunjung.
"Saat kondisi normal, Jatim Park 3 bisa menampung 10.000 pengunjung. Tetapi dalam kondisi pandemi seperti saat ini dibatasi hanya 1.000 pengunjung. Meski demikian selama pandemi, pengunjung Jatim Park 3 berkisar pada 250 orang," katanya.
Titik pertama yang ditinjau yaitu Jatim Park 3 Kota Batu. Setibanya di Jatim Park 3, Gubernur Khofifah beserta Forkopimda Jatim disambut Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Forkopimda Kota Batu, dan Operation Manager Jatim Park 3 Nhia Hapsari yang menjelaskan tentang penerapan protokol kesehatan COVID-19.
Selanjutnya Gubernur Khofifah secara khusus melanjutkan kunjungan ke Taman Selecta Batu. Di tempat ini juga dipastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan ketat mulai dari tempat masuk sampai di lokasi wisata. Seperti di Toko oleh-oleh Selecta dibatasi maksimal 25 orang.
Seusai peninjauan, Khofifah mengapresiasi pengelola wisata dan para pengunjung yang mematuhi penerapan protokol kesehatan (prokes) 5 M.
Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara tertib dan ketat serta menghindari kerumunan. Berdasarkan penjelasan Tim Satgas COVID-19 Jatim Park 3 semua sudah disiapkan protokol kesehatannya dengan baik.
“Pada libur Idul Fitri kali ini saya berkesempatan menyaksikan tempat wisata memberikan ruang bagi layanan yang aman dan sehat, disertai protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Khofifah menegaskan, seluruh hal yang terkait dengan rangkaian liburan Idul Fitri hingga pasca bisa terkawal, termonitor, dan terkendali terkait penyebaran COVID-19.
Begitu juga dengan tempat-tempat wisata harus menyiapkan prokes ketat, dan dipastikan tidak berada di zona merah berbasis PPKM mikro. Selain itu, prosentase dari pengunjung wisata harus termonitor dan terkendali.
“Suasananya masih pada posisi pengendalian penyebaran COVID-19 yang harus diikuti oleh semua pihak, termasuk seluruh elemen masyarakat yang ingin mengunjungi destinasi wisata," terangnya.
Khofifah juga mengingatkan, tak hanya pengelola wisata, seluruh pengunjung wisata juga harus saling menjaga dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga penggunaan masker menjadi satu kesatuan dari upaya menjaga kesehatan dan perlindungan.
Sementara bagi yang ingin berkunjung ke Jatim Park atau tempat wisata lainnya di Kota Batu saat ini, lanjut Khofifah, harus berada dalam satu rayon. Jika ada yang dari Surabaya atau di luar rayonnya, masih belum dimungkinkan.
“Masyarakat yang berada dalam satu rayon tetap bisa berwisata sesuai dengan rayon, prokes juga harus dijaga oleh semua pihak. Mohon semuanya kembali bersabar untuk bisa menjaga segala sesuatunya aman, terkendali, terkawal dan termonitor dengan baik,” terang Khofifah.
Baca juga: Beredar Pesan Berantai Kasus COVID-19 Jatim Meledak, Gubernur Khofifah Pastikan Hoaks
Sementara itu, Operation Manager Jatim Park 3 Nhia Hapsari menjelaskan, penerapan prokes yang ketat ini merupakan bentuk support Jatim Park 3 kepada pemerintah untuk menekan angka COVID-19 dan memulihkan ekonomi.
Baca juga: Hari Ini Penyekatan Warga Keluar Jatim Mulai Mulai Diperketat dan Rapid Test Acak
Di setiap area disiapkan cuci tangan sebelum masuk, check point untuk karyawan dan pengunjung.
"Saat kondisi normal, Jatim Park 3 bisa menampung 10.000 pengunjung. Tetapi dalam kondisi pandemi seperti saat ini dibatasi hanya 1.000 pengunjung. Meski demikian selama pandemi, pengunjung Jatim Park 3 berkisar pada 250 orang," katanya.
(boy)