Cegah COVID-19 Meluas, Dewan Imbau Objek Wisata di Kuningan Harus Ditertibkan

Sabtu, 15 Mei 2021 - 22:33 WIB
loading...
Cegah COVID-19 Meluas,...
Cegah COVID-19 Meluas, Dewan Imbau Objek Wisata di Kuningan Harus Ditertibkan. Foto/Wisnu Yusep
A A A
KUNINGAN - Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy meminta satuan tugas (Satgas) penanganan COVID-19 segera mengantisipasi serta melakukan pengendalian pada obyek obyek wisata di Kabupaten Kuningan.

Hal ini disampaikan Nuzul melihat pengunjung di beberapa obyek wisata yang sangat membludak dan tidak terkendali terutama pada libur lebaran kedua dan ketiga.

"Kalaupun sulit untuk ditutup secara total kami menyarankan untuk dilakukan pengendalian yang ketat, terlebih lagi besok hari minggu hari libur terakhir," ujar Zul sapaan akrab kepada wartawan, Sabtu (15/5/2021).

Zul menilai, Pemkab Kuningan jangan hanya memperhatikan pengendalian arus mudik saja, namun jebol di kerumunan obyek wisata.

"Setelah masuk pada tradisi mandi di sepanjang Sungai Gangga karena karena tidak bisa mengendalikan kerumunan. Penyebaran COVID-19 menjadi sepuluh kali lipat dibanding sebelumnya, dan korban meninggal berjatuhan," ungkap dia.

Di Indonesia, kata Zul, besok merupakan hari libur terakhir libur lenaran 2021. Dia pun memperkirakan, animo masyarakat masih tak terbendung untuk berkreasi.

"Agar tidak terjadi pembubaran di obyek wisata kami menyarankan agar dilakukan penyekatan beberapa kilometer menuju obyek wisata sehingga pengunjung tidak dirugikan karena belum membeli tiket masuk Obyek Wisata," beber dia.

Diketahui, pada malam Minggu sekarang di kawasan Taman Cilimus alami lonjakan pengunjung. Terlebih saat ini merupakan masa liburan lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Kawasan terbuka umum ink disesaki dengan aktivitas pengunjung dan pelaku usaha di lokasi tersebut.

Yayan, petugas Linmas Desa Cilimus, Kuningan Jawa Barat saat ditemui di lokasi mengatakan, kawasan terbuka umum Taman Cilimus memang menjadi daya tarik pengunjung dari berbagai daerah.
Namun, kaitan dengan masa pandemi COVID-19 sekarang, petugas Satgas COVID-19 juga lebih tegas dan peka dalam mengurai kerumunan di lokasi tersebut.

"Ya untuk aktivitas warga di Taman Cilimus ini, kami tetap melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat. Tentu dengan pelaksanaan kerja sesuai standar kesehatan atau protokol kesehatan," ungkap Yayan kepada wartawan, Sabtu (15/5/2021).

Yaya mengklaim bahwa dengan kebijakan pemerintah desa dalam mencegah penyebaran COVID-19, itu terjadi pada pembatasan waktu untuk berkegiatan di lokasi terbuka demikian.

"Ya untuk jam operasional berdasarkan kebijakan pemerintah itu jelas mendapat pembatasan. Kemudian dalam seminggu aktivitas di Taman Cilimus ini kena libur satu hari, yakni pas malam Jum'at itu sepi dan tak boleh ada warga jualan atau melakukan kegiatan apapun," jelas Yayan.

Terpantau di lokasi sejumlah pengunjung terlihat senang menikmati suasana malam Minggu di Taman Cilimus. Mereka tidak sedikit membawa keluarga dan saudara untuk habiskan waktu malamnya.

"Alhamdulillah kami bisa datang kesini bareng keluarga. Untuk soal Covid-19, kami tentu gunakan masker dan saat pulang itu biasanya bersih - bersih hingga benar steril," ujar Iyah, pengunjung di Taman Cilimus.

Baca juga: Subang Gempar, Ditolak Rujuk Pria Ini Bacok Mantan Istri Hingga Bersimbah Darah

Dia mengatakan, sejak adanya Taman Cilimus beberapa tahun lalu. Ini menjadi salah satu tempat pilihan keluarga sekaligus sebagai penghibur juga.

Baca juga: Ridwan Kamil Intruksikan Akses Objek Wisata Pangandaran dan Ciwidey Ditutup

"Ya selain kami bisa menikmati sajian kuliner kekinian. Anak - anak juga bisa bermain dengan gembira, dan kebetulan tadi anak saya naik mini motor yang pake baterai," ujarnya.

Masih dikawasan Taman Cilimus yang juga jalur nasional penghubung Kuningan - Cirebon ini terlihat banyak kendaraan yang lalu lalang. Tidak sedikit kendaraan roda mendominasi arus lalu lintas terlihat begitu padat.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2288 seconds (0.1#10.140)