Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Percepat Pemulihan, Tim Gabungan Bersihkan Material Banjir di Kawasan Danau Toba
loading...
Tim gabungan membersihkan sisa material longsor di sejumlah ruas jalan utama Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, dan pemukiman warga pasca diterjang banjir. Foto/Ist.
A
A
A
SIMALUNGUN - Upaya percepatan pemulihan pasca terjangan banjir bandang di kawasan wisata Danau Toba, terus dilakukan. Salah satunya dengan pengerahan tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, relawan, dan masyarakat, untuk membersihkan material sisa banjir , Jumat (14/5/2021).
Pembersihan material sisa banjir difokuskan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang ada di wilayah Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, agar jalur tersebut bisa segera dilintasi.
Camat Girsang Sipanganbolon, Josua M. Simaibang mengatakan, pembersihan sisa material banjir dan longsor di jalan-jalan utama dan pemukiman warga, diharapkan bisa tuntas dikerjakan secepatnya. "Harapannya transportasi dan mobilitas warga tidak terganggu," terangnya.
Kepala Seksi Humas Polsek Parapat, Aiptu B. Tambunan menambahkan, jumlah pasti rumah warga yang menjadi korban banjir masih didata namun diperkirakan sekitar 10 rumah. "Kalau jumlah pastinya masih pendataan, namun diperkirakan 10 rumah, saat ini Polri, Brimob, dan TNI, serta pemerintah kecamatan dan BPBD sedang melakukan operasi kemanusiaan membersihkan sisa material longsor," ujarnya.
Pembersihan material sisa banjir difokuskan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang ada di wilayah Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, agar jalur tersebut bisa segera dilintasi.
Camat Girsang Sipanganbolon, Josua M. Simaibang mengatakan, pembersihan sisa material banjir dan longsor di jalan-jalan utama dan pemukiman warga, diharapkan bisa tuntas dikerjakan secepatnya. "Harapannya transportasi dan mobilitas warga tidak terganggu," terangnya.
Kepala Seksi Humas Polsek Parapat, Aiptu B. Tambunan menambahkan, jumlah pasti rumah warga yang menjadi korban banjir masih didata namun diperkirakan sekitar 10 rumah. "Kalau jumlah pastinya masih pendataan, namun diperkirakan 10 rumah, saat ini Polri, Brimob, dan TNI, serta pemerintah kecamatan dan BPBD sedang melakukan operasi kemanusiaan membersihkan sisa material longsor," ujarnya.
(eyt)
Explore More