H-2 Lebaran, Bobby Nasution dan Kahiyang Tinjau Pasar Pastikan Kebutuhan Pokok Terkendali
loading...
A
A
A
MEDAN - Dua hari mendekati Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Medan Kahiyang Ayu meninjau pasar tradisional dan modern di Kota Medan, Senin (10/5/2021).
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan stok dan harga bahan kebutuhan pokok aman. Dengan demikian, masyarakat terutama umat muslim di Kota Medan merasa tenang dan nyaman untuk merayakan hari penuh kemenangan tersebut.
Berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan, stok bahan kebutuhan pokok, relatif aman. Sedangkan harga, meski terjadi kenaikan pada beberapa komoditi seperti bawang merah dan daging sapi. Namun kenaikannya tidak terlalu signifikan. Guna mengantisipasi terjadinya penimbunan bahan kebutuhan pokok, Pemeritah Kota (Pemko) Medan menurunkan secara rutin Tim Satgas Pangan untuk melakukan pengawasan.
Pasar Petisah yang pertama kali dikunjungi Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu. Keduanya langsung memasuki basement didampingi Kadis Perdagangan Kota Medan Dammikrot dan Kadis Ketahanan Pangan Emilia Lubis. Mereka mendatangi los ikan, salah satunya UD Samosir yang menjual aneka ikan basah.
Berdasarkan pengakuan pedagang, harga ikan basah tidak mengalami kenaikan. Di tempat itu, Bobby Nasution sempat membeli 2 kilogram ikan gembung kuring seharga Rp90 ribu di mana harga perkilonya Rp45 ribu.
“Dua hari jelang hari raya, harga ikan basah stabil. Kenaikan biasanya terjadi hanya di malam tahun baru,” kata salah seorang pedagang ikan.
Di los sayuran, Bobby Nasution mendapati harga bawang merah mengalami kenaikan. Walaupun ada yang menjual Rp35 ribu per kilogram, tapi ada beberapa pedagang yang menjualnya dengan harga Rp30 ribu Rp32.000 per kilogram.
Begitu juga dengan harga daging, terjadi kenaikan dari yang biasanya Rp140 ribu per kilo, kini menjadi Rp150 ribu per kilogram. “Walaupun terjadi kenaikan di dua komoditi ini, namun kenaikannya tidak terlalu signifikan,” ujarnya.
Bobby sempat membeli 2 kilogram cabai merah dengan harga per kilonya Rp28 ribu. Kemudian membeli 30 butir telur, di mana harga per butirnya Rp1.200. Lalu, membeli bumbu rendang 2 kilogram seharga Rp20 ribu, daging sapi 1 kilogram, kentang 2 kilogram seharga Rp24 ribu, serta jagung pulut kupas Rp15.000 per kilogram.
Kehadiran Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu mendapat apresiasi dari pengunjung maupun pedagang. Apalagi, keduanya dengan ramah menyapa dan berinteraksi dengan pengunjung maupun pedagang. Bobby Nasution juga sering menanyakan apa yang menjadi keluhan para pedagang maupun pengunjung di Pasar Petisah tersebut.
Dari peninjauan yang dilakukan, Bobby Nasution mengetahui jika pembeli yang datang jelang dua hari Lebaran di Pasar Petisah berkurang dibandingkan tahun lalu. Kondisi ini tidak terlepas akibat pandemi Covid-19 yang masih melanda sampai saat ini.
Dia berharap Covid-19 segera berakhir sehingga perekonomian kembali pulih. Salah satu upaya mewujudkannya, Bobby Nasution mengajak seluruh masyarakat untuk patuh melaksanakan protokol kesehatan.
Dari Pasar Petisah, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu selanjutnya meninjau Brastagi Supermarket di Jalan Gatot Subroto. Selain mengecek harga, keduanya juga ingin memastikan makanan maupun minuman yang dijual di tempat itu benar-benar layak konsumsi dan tidak melewati batas kadaluarsa (expired) serta kemasannya tidak rusak.
Di tempat itu, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu menemukan susu segar kemasan merk Greendfields belum ditarik meski expirednya tertera tanggal 25 dan 30 Mei 2021. Kemudian, yogurt, mayoneis merk Remia serta sayur kaleng merk D’aucy juga tidak ditarik meski sudah mendekati masa expired.
Padahal menurut petugas Dinas Ketahanan Pangan, tiga bulan jelang masa expired, produk tersebut harus ditarik. Oleh karenanya, Bobby Nasution minta kepada managemen Brastagi Supermarket untuk menarik produk tersebut. Kemudian, Bobby Nasution juga sempat membuka parcel untuk memastikan makanan dan minuman yang ada tidak melewati expired.
Setelah itu, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu bergerak menuju Jalan Sisingamangaraja Medan untuk mengunjungi Ramayana Plaza. Di tempat tersebut, Bobby Nasution sempat kecewa karena wastafel yang disediakan di dekat pintu masuk, airnya tidak keluar dan sabun cair habis. Usai menegur pihak managemen, barulah air tak lama kemudian mengalir dan petugas mengisi tempat sabun dengan sabun cair.
Selanjutnya, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu meninjau setiap lantai bangunan plaza berlantai tiga tersebut. Di tempat tersebut, Bobby Nasution minta pihak managemen dengan ketat menerapkan protokol kesehatan baik kepada karyawan maupun pengunjung, guna mencegah penularan Covid-19. (CM)
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan stok dan harga bahan kebutuhan pokok aman. Dengan demikian, masyarakat terutama umat muslim di Kota Medan merasa tenang dan nyaman untuk merayakan hari penuh kemenangan tersebut.
Berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan, stok bahan kebutuhan pokok, relatif aman. Sedangkan harga, meski terjadi kenaikan pada beberapa komoditi seperti bawang merah dan daging sapi. Namun kenaikannya tidak terlalu signifikan. Guna mengantisipasi terjadinya penimbunan bahan kebutuhan pokok, Pemeritah Kota (Pemko) Medan menurunkan secara rutin Tim Satgas Pangan untuk melakukan pengawasan.
Pasar Petisah yang pertama kali dikunjungi Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu. Keduanya langsung memasuki basement didampingi Kadis Perdagangan Kota Medan Dammikrot dan Kadis Ketahanan Pangan Emilia Lubis. Mereka mendatangi los ikan, salah satunya UD Samosir yang menjual aneka ikan basah.
Berdasarkan pengakuan pedagang, harga ikan basah tidak mengalami kenaikan. Di tempat itu, Bobby Nasution sempat membeli 2 kilogram ikan gembung kuring seharga Rp90 ribu di mana harga perkilonya Rp45 ribu.
“Dua hari jelang hari raya, harga ikan basah stabil. Kenaikan biasanya terjadi hanya di malam tahun baru,” kata salah seorang pedagang ikan.
Di los sayuran, Bobby Nasution mendapati harga bawang merah mengalami kenaikan. Walaupun ada yang menjual Rp35 ribu per kilogram, tapi ada beberapa pedagang yang menjualnya dengan harga Rp30 ribu Rp32.000 per kilogram.
Begitu juga dengan harga daging, terjadi kenaikan dari yang biasanya Rp140 ribu per kilo, kini menjadi Rp150 ribu per kilogram. “Walaupun terjadi kenaikan di dua komoditi ini, namun kenaikannya tidak terlalu signifikan,” ujarnya.
Bobby sempat membeli 2 kilogram cabai merah dengan harga per kilonya Rp28 ribu. Kemudian membeli 30 butir telur, di mana harga per butirnya Rp1.200. Lalu, membeli bumbu rendang 2 kilogram seharga Rp20 ribu, daging sapi 1 kilogram, kentang 2 kilogram seharga Rp24 ribu, serta jagung pulut kupas Rp15.000 per kilogram.
Kehadiran Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu mendapat apresiasi dari pengunjung maupun pedagang. Apalagi, keduanya dengan ramah menyapa dan berinteraksi dengan pengunjung maupun pedagang. Bobby Nasution juga sering menanyakan apa yang menjadi keluhan para pedagang maupun pengunjung di Pasar Petisah tersebut.
Dari peninjauan yang dilakukan, Bobby Nasution mengetahui jika pembeli yang datang jelang dua hari Lebaran di Pasar Petisah berkurang dibandingkan tahun lalu. Kondisi ini tidak terlepas akibat pandemi Covid-19 yang masih melanda sampai saat ini.
Dia berharap Covid-19 segera berakhir sehingga perekonomian kembali pulih. Salah satu upaya mewujudkannya, Bobby Nasution mengajak seluruh masyarakat untuk patuh melaksanakan protokol kesehatan.
Dari Pasar Petisah, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu selanjutnya meninjau Brastagi Supermarket di Jalan Gatot Subroto. Selain mengecek harga, keduanya juga ingin memastikan makanan maupun minuman yang dijual di tempat itu benar-benar layak konsumsi dan tidak melewati batas kadaluarsa (expired) serta kemasannya tidak rusak.
Di tempat itu, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu menemukan susu segar kemasan merk Greendfields belum ditarik meski expirednya tertera tanggal 25 dan 30 Mei 2021. Kemudian, yogurt, mayoneis merk Remia serta sayur kaleng merk D’aucy juga tidak ditarik meski sudah mendekati masa expired.
Padahal menurut petugas Dinas Ketahanan Pangan, tiga bulan jelang masa expired, produk tersebut harus ditarik. Oleh karenanya, Bobby Nasution minta kepada managemen Brastagi Supermarket untuk menarik produk tersebut. Kemudian, Bobby Nasution juga sempat membuka parcel untuk memastikan makanan dan minuman yang ada tidak melewati expired.
Setelah itu, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu bergerak menuju Jalan Sisingamangaraja Medan untuk mengunjungi Ramayana Plaza. Di tempat tersebut, Bobby Nasution sempat kecewa karena wastafel yang disediakan di dekat pintu masuk, airnya tidak keluar dan sabun cair habis. Usai menegur pihak managemen, barulah air tak lama kemudian mengalir dan petugas mengisi tempat sabun dengan sabun cair.
Selanjutnya, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu meninjau setiap lantai bangunan plaza berlantai tiga tersebut. Di tempat tersebut, Bobby Nasution minta pihak managemen dengan ketat menerapkan protokol kesehatan baik kepada karyawan maupun pengunjung, guna mencegah penularan Covid-19. (CM)
(ars)