Jam Operasional KRL Commuter Line Dikurangi, Stasiun Bekasi Tampak Lengang
loading...
Kondisi Stasiun Bekasi malam ini tidak terdapat penumpukan penumpang. Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
A
A
A
BEKASI - KRL Commuter Line melakukan pembatasan di wilayah Jabodetabek pada 6-17 Mei 2021 dengan jam operasional pukul 04.00-20.00 WIB. Hal ini seiring adanya Permenhub RI Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah.
Pantauan MNC Portal Indonesia di Stasiun Bekasi, malam ini tidak terdapat penumpukan penumpang. Hanya pada saat KRL tiba terlihat banyak penumpang yang turun.
Salah satu penumpang Risky mengaku keadaan KRL sama seperti hari biasanya. Bahkan keadaan KRL cenderung sepi dibandingkan sebelum kebijakam ini.
"Kereta kalau tadi ramai, siang agak sepi. Kalau malam pulang tadi ramai, tapi dibandingin hari biasa sih lebih ramai hari biasa," kata Risky, Kamis (6/5/2021)
Hal yang sama juga dirasakan Ibu Yani, penumpang asal Rawabuaya. Menurutnya, keadaan ramai lebih dipengaruhi karena mendekatinya masa Lebaran.
"Kalau menurut saya biasa aja, seperi biasa enggak ramai banget, kan sudah pada mudik. Saya rasa sama aja selama covid, tapi kalau pagi lebih penuh, kalau pulang lebih lenggang," kata Yani.
Ia menilai kebijakan pembatasan pengoperasiaan KRL tidak berpengaruh. "Kalau di saya enggak berpengaruh sih. Saya itu naik kereta jam 5 sore, sampai sini udah jam 7. Protokol kesehatan masih sama juga 3M, pakai masker, cuci tangan. Kalau kereta kan ada jarak tempat duduk 4, berdiri 2, cuman kalau berdirikan enggak boleh berhadapan," tutupnya.
Pantauan MNC Portal Indonesia di Stasiun Bekasi, malam ini tidak terdapat penumpukan penumpang. Hanya pada saat KRL tiba terlihat banyak penumpang yang turun.
Salah satu penumpang Risky mengaku keadaan KRL sama seperti hari biasanya. Bahkan keadaan KRL cenderung sepi dibandingkan sebelum kebijakam ini.
"Kereta kalau tadi ramai, siang agak sepi. Kalau malam pulang tadi ramai, tapi dibandingin hari biasa sih lebih ramai hari biasa," kata Risky, Kamis (6/5/2021)
Hal yang sama juga dirasakan Ibu Yani, penumpang asal Rawabuaya. Menurutnya, keadaan ramai lebih dipengaruhi karena mendekatinya masa Lebaran.
"Kalau menurut saya biasa aja, seperi biasa enggak ramai banget, kan sudah pada mudik. Saya rasa sama aja selama covid, tapi kalau pagi lebih penuh, kalau pulang lebih lenggang," kata Yani.
Ia menilai kebijakan pembatasan pengoperasiaan KRL tidak berpengaruh. "Kalau di saya enggak berpengaruh sih. Saya itu naik kereta jam 5 sore, sampai sini udah jam 7. Protokol kesehatan masih sama juga 3M, pakai masker, cuci tangan. Kalau kereta kan ada jarak tempat duduk 4, berdiri 2, cuman kalau berdirikan enggak boleh berhadapan," tutupnya.
(thm)
Lihat Juga :
