Persiapan Kuliah Tatap Muka, Dosen dan Tendik 6 Perguruan Tinggi DIY Divaksinasi COVID-19
loading...
Rektor UPNVY M.Irhas Effendi divaksinasi COVID-19 di kampus UPNVY, Selasa (4/5/2021). Foto/SINDONews/Priyo Setyawan
A
A
A
SLEMAN - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) berkolaborasi dengan lima perguruan tinggi (PT), yakni Universitas Amikom, STIKES Guna Bangsa, STIE SBI, STIE Megarkencana dan STIE YKPN menggelar vaksinasi COVID-19 bagi dosen dan tenaga pendidik (tendik) di kampus UPNVY, Selasa (4/5/2021).
Program ini untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan persiapan perkuliahan tatap muka sekaligus mendukung percepatan vaksin. Tercatat 1.708 orang mengikuti kegiatan tersebut.
Terdiri 1.608 dosen dan tenaga pendidik serta 100 lansia dari keluarga pegawai dan masyarakat setempat.
Pelaksanaan vaksinasi massal melibatkan 75 tenaga kesehatan (nakes), 15 diantaranya vaksinator dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman.
Rektor UPNVY M. Irhas Effendi mengatakan, kegiatan ini bukan hanya bentuk kontribusi nyata dalam mendukung program vaksinasi COVID-19, namun juga sebagai upaya menjamin kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran COVID-19.
Serta sebagai persiapan perkuliahan luring (tatap muka) maupun blended yang rencananya akan dilaksanakan Juli 2021.
“Kehadiran mahasiswa di kampus ini sangat penting, selain untuk efektivias proses pembelajaran juga mendukung perekonomian DIY lebih baik. Sehingga perlu persyaratan ketat agar tidak berdampak buruk pada kesehatan, maka vaksinasi untuk menjawab itu,” katanya.
Baca juga: Klaster Jamaah Masjid Muncul di Bantul, Satgas Batasi Kegiatan Warga
Irhas menjelaskan, vaksinasi juga mendorong terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) yang pada akhirnya melindungi dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Baca juga: Cegah COVID-19, Zona Oranya dan Merah di Jateng Dilarang Gelar Salat Idul Fitri
Sehingga dapat melangsungkan aktivitas pada masa adaptasi kebiasaan baru dan dapat meningkatkan produktivitas.
"Vaksinasi tidak hanya memberikan perlindungan kepada diri sendiri tetapi juga memberikan perlindungan untuk orang lain di sekitar kita," tuturnya.
Program ini untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan persiapan perkuliahan tatap muka sekaligus mendukung percepatan vaksin. Tercatat 1.708 orang mengikuti kegiatan tersebut.
Terdiri 1.608 dosen dan tenaga pendidik serta 100 lansia dari keluarga pegawai dan masyarakat setempat.
Pelaksanaan vaksinasi massal melibatkan 75 tenaga kesehatan (nakes), 15 diantaranya vaksinator dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman.
Rektor UPNVY M. Irhas Effendi mengatakan, kegiatan ini bukan hanya bentuk kontribusi nyata dalam mendukung program vaksinasi COVID-19, namun juga sebagai upaya menjamin kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran COVID-19.
Serta sebagai persiapan perkuliahan luring (tatap muka) maupun blended yang rencananya akan dilaksanakan Juli 2021.
“Kehadiran mahasiswa di kampus ini sangat penting, selain untuk efektivias proses pembelajaran juga mendukung perekonomian DIY lebih baik. Sehingga perlu persyaratan ketat agar tidak berdampak buruk pada kesehatan, maka vaksinasi untuk menjawab itu,” katanya.
Baca juga: Klaster Jamaah Masjid Muncul di Bantul, Satgas Batasi Kegiatan Warga
Irhas menjelaskan, vaksinasi juga mendorong terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) yang pada akhirnya melindungi dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Baca juga: Cegah COVID-19, Zona Oranya dan Merah di Jateng Dilarang Gelar Salat Idul Fitri
Sehingga dapat melangsungkan aktivitas pada masa adaptasi kebiasaan baru dan dapat meningkatkan produktivitas.
"Vaksinasi tidak hanya memberikan perlindungan kepada diri sendiri tetapi juga memberikan perlindungan untuk orang lain di sekitar kita," tuturnya.
(boy)
Explore More