Cegah Corona, IKAPTIK Tebar 3000 Masker untuk Masyarakat

MALANG - Kepedulian elemen masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Corona baru, Covid-19, terus tumbuh di Kota Malang. Salah satunya dari Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTIK).

Di tengah kesibukan mereka menjalankan tugas kedinasannya di masing-masing Organisasi Perangkay Daerah (OPD), para anggota IKAPTIK ini membagikan masker untuk masyarakat Kota Malang, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Koordinator aksi, M. Hariez F mengatakan, aksi peduli ini telah diniatkan sejak jauh-jauh hari. Di tengah tugas kedinasan, para alumni senantiasa berbagi pemikiran tentang langkah membantu pemerintah dalam melawan Covid-19.

"Karena kita tahu, bahwa pemerintah ada keterbatasan, ada mekanisme dalam proses penganggaran hingga pencairan serta tidak mungkin bisa jalan sendiri, perlu ada dukungan semua pihak, sebagaimana yang telah dilakukan warga Kota Malang, selama ini. Itu lah yang mendasari kita bergerak melalui aksi pembagian masker sebanyak 3000 buah, yang di bagikan secara merata di lima wilayah kecamatan," ujar pria yang menjabat sebagai Kasubag Protokol Bagian Humas Pemkot Malang.

Ditambahkan oleh alumni STPDN tersebut, aksi dilakukan juga memperhatikan saran dan arahan para senior Purna Sekolah Pamong Praja yang berdinas di Pemkot Malang. "Alumni praja (IKAPTK) yang dinas di Kota Malang, ada sebanyak 73 orang. Kalau dahulu, peserta didik yang dari Malang, setelah lulus dikembalikan ke Malang lagi. Sejak 1995, sudah disebar ke semua wilayah Nusantara, dan didoktrin untuk mampu berada di tengah-tengah masyarakat," imbuhnya.

Adapun pelaksanaan pembagian tiga ribu masker kain dari IKAPTK Kota Malang, adalah di Pasar Blimbing, pos jaga Terminal Arjosari, Pasar Krempyeng Pandanwangi, Pertigaan Janti, Perempatan Mergan-Langsep, Pertigaan Jalan MT Haryono, Perempatan Sawojajar, Pasar Sawojajar, Perempatan Kawi-Ijen, dan Alun-alun Merdeka.

"Hari ini yang kita butuhkan membangun empati dan simpati, menguatkan solidaritas sosial. Khusus kepada adik-adik alumni pendidikan pamongpraja, selain kampanye penggunaan masker melalui pembagian masker gratis, saya juga titipkan untuk juga terus mengajak lingkungannya masing-masing dalam membangun pola hidup bersih dan sehat, kuatkan social dan physical distancing, serta memanfaatkan ramadhan sebentar lagi sebagai media doa keselamatan dan bebas corona sekaligus jadi sarana stay at home penuh nilai-nilai ibadah bersama keluarga," pesan Wali Kota Malang, Sutiaji.