Ada Larangan Mudik Lebaran, Jalur Selatan Tasikmalaya Dipadati Pemudik
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Adanya larangan mudik lebaran pada tahun ini, tidak menyurutkan sejumlah warga yang ingin pulang kampung . Hal ini terlihat dari padatnya kendaraan yang melintas di jalur selatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tepatnya di jalur Gentong.
Peningkatan arus lalu lintas ini sudah terasa sejak Sabtu (1/5/2021) malam, hingga Minggu (2/5/2021) pagi. Bahkan disejumlah warung dan tempat peristirahatan, juga mulai banyak pemudik yang berhenti.
Para pemudik memilih lebih awal pulang kampung, untuk menghindari penyekatan yang dilakukan oleh petugas pada saat pelarangan mudik 6-17 Mei 2021 mendatang. Para pemudik melintasi jalur Gentong, dengan mengendarai sepeda motor, mobil pribadi, dan bus.
Menurut salah seorang pemudik yang menggunakan sepeda motor, Yudi (48) akan mudik dari Bandung, ke Purwokerto. Dirinya berangkat selesai subuh menggunakan sepeda motor dari Bandung. "Selama di perjalanan belum ada pemeriksaan dari petugas," ungkapnya.
Pria yang bekerja di Bandung tersebut, mengaku sudah dua tahun tidak mudik , sehingga hari ini memaksakan diri mudik lebih awal untuk menghindari pemberlakuan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021.
"Saya lebih santai saja di perjalanan , jika nantinya di jalan diberhebtikan oleh petugas dan disuruh kembali lagi, ya saya hanya bisa pasrah dan akan balik lagi ke Bandung," ungkapnya.
Peningkatan arus lalu lintas ini sudah terasa sejak Sabtu (1/5/2021) malam, hingga Minggu (2/5/2021) pagi. Bahkan disejumlah warung dan tempat peristirahatan, juga mulai banyak pemudik yang berhenti.
Para pemudik memilih lebih awal pulang kampung, untuk menghindari penyekatan yang dilakukan oleh petugas pada saat pelarangan mudik 6-17 Mei 2021 mendatang. Para pemudik melintasi jalur Gentong, dengan mengendarai sepeda motor, mobil pribadi, dan bus.
Menurut salah seorang pemudik yang menggunakan sepeda motor, Yudi (48) akan mudik dari Bandung, ke Purwokerto. Dirinya berangkat selesai subuh menggunakan sepeda motor dari Bandung. "Selama di perjalanan belum ada pemeriksaan dari petugas," ungkapnya.
Pria yang bekerja di Bandung tersebut, mengaku sudah dua tahun tidak mudik , sehingga hari ini memaksakan diri mudik lebih awal untuk menghindari pemberlakuan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021.
"Saya lebih santai saja di perjalanan , jika nantinya di jalan diberhebtikan oleh petugas dan disuruh kembali lagi, ya saya hanya bisa pasrah dan akan balik lagi ke Bandung," ungkapnya.
(eyt)