Lerai Perkelahian, Pria di Batang Meregang Nyawa Akibat Bacokan Parang

Sabtu, 01 Mei 2021 - 02:24 WIB
loading...
Lerai Perkelahian, Pria di Batang Meregang Nyawa Akibat Bacokan Parang
Warga memakamkan jenazah almarhum Pujo Kasianto (37) yang tewas dibacok oleh tetangganya sendiri. Foto/iNews TV/Suryono Sukarno
A A A
BATANG - Sungguh memilukan nasib Pujo Kasianto. Pria 37 tahun ini harus meregang nyawa usai disabet parang oleh tetangganya sendiri, saat berupaya melerai perkelahian antara saudaranya dengan seorang tetangganya.



Pria warga Desa Kalibalik, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah tersebut, tewas dengan kondisi mengenaskan. Dia mengalami pendarahan hebat akibat dibacok di bagian kepalanya.



Sebuah video amatir milik seorang warga, diketahui korban tengah sekarat dan tersungkur di teras rumah warga, tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) di dekat rumahnya. Korban yang mengalami pendarahaan hebat , langsung dievakuasi ke rumah sakit menggunakan ambulans milik desa.



Sayangnya, akibat luka di kepala yang sangat parah membuat nyawa Pujo Kasianto tidak bisa diselamatkan. Korban meregang nyama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Limpung Kabupaten Batang. Korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Kalibalik.

Menurut salah seorang warga, Turodi, saat itu Selamet Puji Mekarwati (40) tengah menanam bunga melati di halaman rumahnya. Tak lama kemudian, pelaku yang diketahui bernama Ilham menghampiri ibu rumah tangga yang tengah bercocok tanam melati tersebut.

Lerai Perkelahian, Pria di Batang Meregang Nyawa Akibat Bacokan Parang


"Tiba-tiba saja, perbincangan keduanya mulai panas hingga sempat terjadi saling dorong . Korban Pujo Kasianto yang tengah tidur di dalam rumah Selamet Puji Mekarwati, mendengar suara keributan sontak keluar rumah, dan berusaha melerai supaya tidak berbuntut panjang," tuturnya.

Tak terima dilerai, pelaku pulang mengambil sebilah parang lalu membacok dan tertancap di pelipis kepala. Korban akhirnya tersungkur di teras warga kemudian dievakuasi warga menggunakan ambulans desa.

Sementara itu pelaku tindak kekerasan yang menyebabkan tewasnya korban tersebut, kini sudah diamankan pihak yang berwajib. Hingga kini petugas kepolisian dari Polsek Limpung, Polres Batang, belum bisa dimintai keterangan terkait kasus yang menggegerkan masyarakat itu.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3056 seconds (0.1#10.140)