Ridwan Kamil Minta Perguruan Tinggi-Perusahaan Kolaborasi Ciptakan Kendaraan Listrik
loading...
A
A
A
BOGOR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta perguruan tinggi dan perusahaan berkolaborasi ciptakan kendaraan listrik sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar.
Baca juga: Sampaikan Bela Sungkawa, Ridwan Kamil Kunjungi Rumah Duka Kru KRI Nanggala-402
"Kita harus pelan-pelan menggoda konsumen untuk ke level yang lebih besar. Semua merek motor jangan hanya satu jenis, ada yang urban motorcycle, ada yang adventure, ada yang turing, itu semua harus di riset dari sekarang," ujar Ridwan Kamil saat meninjau pabrik Wika Industri Manufaktur (WIMA) di Jalan Raya Narogong, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Luncurkan Kawasan Agrowisata Cianjur, Ridwan Kamil Titip Pesan Bangun Spot Selfie
Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, selera setiap manusia itu berbeda, sehingga riset harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Selera manusia itu tingkatannya berbeda. Jadi sekarang fokusnya yang kaya bebek ini tidak ada masalah, desainnya pun bagus," imbuh Kang Emil sambil menunjuk motor listrik jenis bebek yang diproduksi WIMA.
Kang Emil pun berharap, nantinya, masyarakat bisa menggunakan kendaraan listrik tanpa keluhan, sehingga promosinya bisa lebih gampang.
"Jadi jangan hanya tentang kebanggaan nasionalismenya saja, tapi kualitas tetap nomor satu. Saya titip kepada para insinyur di Wika," ujarnya.
Apalagi, kata Kang Emil, Pemda Provinsi Jabar telah mengeluarkan peraturan dimana amanatnya, yakni dalam 10 ke depan, kendaraan di Jabar harus menggunakan energi listrik.
"Poinnya apa? Berarti marketnya sangat besar, tetapi masyarakat adalah raja. Jadi harus terus mereview diri, kekurangan-kekurangan itu untuk disempurnakan," jelasnya.
Kang Emil pun mengapresiasi langkah strategis WIMA yang memproduksi motor listrik dengan brand Gesits. Dalam desain produksinya, Kang Emil pun mengusulkan, agar melibatkan berbagai seniman, agar ada keterikatan dengan masyarakat.
"Tadi juga ada rencana lomba desain. Dukungan dan kolaborasi dengan seniman Bandung adalah contoh engagement yang baik bagaimana masyarakat terlibat," katanya.
Baca juga: Sampaikan Bela Sungkawa, Ridwan Kamil Kunjungi Rumah Duka Kru KRI Nanggala-402
"Kita harus pelan-pelan menggoda konsumen untuk ke level yang lebih besar. Semua merek motor jangan hanya satu jenis, ada yang urban motorcycle, ada yang adventure, ada yang turing, itu semua harus di riset dari sekarang," ujar Ridwan Kamil saat meninjau pabrik Wika Industri Manufaktur (WIMA) di Jalan Raya Narogong, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Luncurkan Kawasan Agrowisata Cianjur, Ridwan Kamil Titip Pesan Bangun Spot Selfie
Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, selera setiap manusia itu berbeda, sehingga riset harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Selera manusia itu tingkatannya berbeda. Jadi sekarang fokusnya yang kaya bebek ini tidak ada masalah, desainnya pun bagus," imbuh Kang Emil sambil menunjuk motor listrik jenis bebek yang diproduksi WIMA.
Kang Emil pun berharap, nantinya, masyarakat bisa menggunakan kendaraan listrik tanpa keluhan, sehingga promosinya bisa lebih gampang.
"Jadi jangan hanya tentang kebanggaan nasionalismenya saja, tapi kualitas tetap nomor satu. Saya titip kepada para insinyur di Wika," ujarnya.
Apalagi, kata Kang Emil, Pemda Provinsi Jabar telah mengeluarkan peraturan dimana amanatnya, yakni dalam 10 ke depan, kendaraan di Jabar harus menggunakan energi listrik.
"Poinnya apa? Berarti marketnya sangat besar, tetapi masyarakat adalah raja. Jadi harus terus mereview diri, kekurangan-kekurangan itu untuk disempurnakan," jelasnya.
Kang Emil pun mengapresiasi langkah strategis WIMA yang memproduksi motor listrik dengan brand Gesits. Dalam desain produksinya, Kang Emil pun mengusulkan, agar melibatkan berbagai seniman, agar ada keterikatan dengan masyarakat.
"Tadi juga ada rencana lomba desain. Dukungan dan kolaborasi dengan seniman Bandung adalah contoh engagement yang baik bagaimana masyarakat terlibat," katanya.
(shf)