KH Sya'roni Ahmadi Wafat, Ganjar Ingat Pesan Persatuan Terinspirasi Timnas Brazil 1994
loading...
A
A
A
SEMARANG - Ulama kharismatik asal Kudus, KH Sya'roni Ahmadi wafat, Selasa (27/4/2021). Ucapan duka cita terus bermunculan, salah satunya dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Melalui akun media sosialnya, Ganjar memberikan kabar tentang meninggalnya Pengasuh Majelis Tafsir Masjid Al Aqsa Menara Kudus ini.
"Innalillahiwainnailaihirajiun, kita doakan Bp KH Sya'roni Ahmadi Husnul Khatimah. Alfatihah. Beliau kapundut pada hari ini, Selasa 27 April jam 09.00 di RSI Sunan Kudus," tulis Ganjar.
Ganjar mengatakan, sosok KH Sya'roni sangat dekat dengannya. Dalam beberapa kesempatan, Ganjar mengatakan sering bertemu dan berbincang hangat dengan Mustasyar PBNU itu.
"Setiap ketemu, beliau pasti memberikan pesan-pesan spiritual pada saya. Diantara banyak pesan yang disampaikan, yang paling ditekankan beliau adalah agar tetap menjaga dan merawat kekompakan, baik di pemerintahan maupun di masyarakat," kenangnya.
Dalam berdakwah, Sya'roni adalah tokoh yang sangat unik. Misalnya menggunakan analogi sepakbola karena Sya'roni di masa mudanya gemar main sepakbola.
Ganjar sangat ingat bagaimana suatu ketika didongengi kisah kehebatan tim sepakbola Brazil kala menjuarai Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
"Beliau hafal nama-nama sebelas pemainnya, dari kiper, penyerangnya Romario dan Bebeto sampai pelatihnya Mario Zagallo. Kalau bahasa beliau, timnas Brazil saat itu individunya biasa tapu kekompakannya luar biasa, makanya menangan," terang Ganjar.
Dari cerita itu, Sya'rono berpesan jika Indonesia mampu menjaga kekompakan, persatuan, dan kesatuan maka tidak ada satu negara pun dapat mengalahkan.
"Itu yang selalu beliau tekankan, bahwa kekompakan adalah kunci keberhasilan. Persoalan lain gampang diatur, yang penting rakyat kompak, aman dan sejahtera. Tentu kita semua berduka dengan wafatnya beliau, dan mari kita doakan husnul khatimah," terangnya.
KH Sya'roni Ahmadi merupakan kyai yang disegani di Kudus. Banyak tokoh nasional kerap sowan ke rumah kyai untuk mendapatkan berkah.
Baca juga: Ulama Kharismatik KH Sya'roni Achmadi Wafat di Kudus
KH Sya'roni Ahmadi juga dikenal sangat nasionalis. Beliau pernah ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan RI tahun 1949. Ia juga pernah ditangkap dan ditahan Belanda bersama sekitar 800 orang lainnya.
Baca juga: Cegah Penyebaran COVID-19, Masjid yang Digunakan untuk Salat Idul Fitri Didata
Saat ditangkap itu, KH Sya'roni bersama tahanan lain yang memiliki beragam agama seperti Islam, Kristen, Budha dan lainnya bersatu untuk berjuang bersama-sama mempertahankan kedaulatan NKRI.
Melalui akun media sosialnya, Ganjar memberikan kabar tentang meninggalnya Pengasuh Majelis Tafsir Masjid Al Aqsa Menara Kudus ini.
"Innalillahiwainnailaihirajiun, kita doakan Bp KH Sya'roni Ahmadi Husnul Khatimah. Alfatihah. Beliau kapundut pada hari ini, Selasa 27 April jam 09.00 di RSI Sunan Kudus," tulis Ganjar.
Ganjar mengatakan, sosok KH Sya'roni sangat dekat dengannya. Dalam beberapa kesempatan, Ganjar mengatakan sering bertemu dan berbincang hangat dengan Mustasyar PBNU itu.
"Setiap ketemu, beliau pasti memberikan pesan-pesan spiritual pada saya. Diantara banyak pesan yang disampaikan, yang paling ditekankan beliau adalah agar tetap menjaga dan merawat kekompakan, baik di pemerintahan maupun di masyarakat," kenangnya.
Dalam berdakwah, Sya'roni adalah tokoh yang sangat unik. Misalnya menggunakan analogi sepakbola karena Sya'roni di masa mudanya gemar main sepakbola.
Ganjar sangat ingat bagaimana suatu ketika didongengi kisah kehebatan tim sepakbola Brazil kala menjuarai Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
"Beliau hafal nama-nama sebelas pemainnya, dari kiper, penyerangnya Romario dan Bebeto sampai pelatihnya Mario Zagallo. Kalau bahasa beliau, timnas Brazil saat itu individunya biasa tapu kekompakannya luar biasa, makanya menangan," terang Ganjar.
Dari cerita itu, Sya'rono berpesan jika Indonesia mampu menjaga kekompakan, persatuan, dan kesatuan maka tidak ada satu negara pun dapat mengalahkan.
"Itu yang selalu beliau tekankan, bahwa kekompakan adalah kunci keberhasilan. Persoalan lain gampang diatur, yang penting rakyat kompak, aman dan sejahtera. Tentu kita semua berduka dengan wafatnya beliau, dan mari kita doakan husnul khatimah," terangnya.
KH Sya'roni Ahmadi merupakan kyai yang disegani di Kudus. Banyak tokoh nasional kerap sowan ke rumah kyai untuk mendapatkan berkah.
Baca juga: Ulama Kharismatik KH Sya'roni Achmadi Wafat di Kudus
KH Sya'roni Ahmadi juga dikenal sangat nasionalis. Beliau pernah ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan RI tahun 1949. Ia juga pernah ditangkap dan ditahan Belanda bersama sekitar 800 orang lainnya.
Baca juga: Cegah Penyebaran COVID-19, Masjid yang Digunakan untuk Salat Idul Fitri Didata
Saat ditangkap itu, KH Sya'roni bersama tahanan lain yang memiliki beragam agama seperti Islam, Kristen, Budha dan lainnya bersatu untuk berjuang bersama-sama mempertahankan kedaulatan NKRI.
(boy)