Jatim Surplus Beras 3,5 Juta Ton, DKI akan Serap Kontinyu untuk Ketahanan Pangan
loading...
A
A
A
"Ada profit bagi petani dan peternak di Jatim. Karena selain beras, Jatim juga surplus daging ayam dan telur. Begitu pula upaya membangun ketahanan pangan di DKI Jakarta akan terjaga," tandasnya.
Adapun kerjasama Gapoktan Sido Rukun sendiri memiliki luas lahan 200 hektar dengan produktifitas 5,7 ton hingga 6 ton per hektarnya. Dengan potensi hasil 1.140 ton gkp dan 604 ton beras.
Di kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menambahkan, kerjasama lintas provinsi di bidang ketahanan pangan membawa keuntungan dan berkeadilan bagi pemerintah maupun petani.
"Berkeadilan karena kegiatan kerjasama dengan Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun ini menjadi upaya kami untuk memastikan ketersediaan pasokan beras untuk warga Jakarta dan juga menghidupkan perdagangan antar daerah," tandasnya.
Sementara itu, Dirut PT. Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo menuturkan, kunjungan kerja yang dilakukannya adalah dalam rangka pengelolaan Gudang SRG Daya Tani Sembada dan kerjasama penyedian beras pecah kulit dan beras premium dengan Penggilingan Padi Daya Tani Sembada.
"Kerjasama dengan SRG Daya Tani Sembada sudah terjalin sejak 2015. Dua tahun terakhir 600 ton, adapun target tahun 2021 sejumlah 1.000 ton. Terkait kerjasama Penggilingan Daya Tani Sembada sejak 2019 sebesar 234 ton, lalu di tahun 2020 sebanyak, 6.508 ton. Sementara target tahun ini sekitar 2.250 ton," jelasnya.
Sedang kerjasama dengan Gapoktan Sido Rukun, sambung Pamrihadi, PT. Food Station Tjipinang Jaya akan stanby buyer dan menyerap hasil panen Gapoktan Sido Rukun.
"Kerjasama ini untuk memastikan ketersediaan pasokan dan harga beras yang terjangkau untuk warga Jakarta. Apalagi dalam waktu dekat kita semua akan menyambut Idul Fitri 1442 Hijiriah," pungkasnya
Adapun kerjasama Gapoktan Sido Rukun sendiri memiliki luas lahan 200 hektar dengan produktifitas 5,7 ton hingga 6 ton per hektarnya. Dengan potensi hasil 1.140 ton gkp dan 604 ton beras.
Di kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menambahkan, kerjasama lintas provinsi di bidang ketahanan pangan membawa keuntungan dan berkeadilan bagi pemerintah maupun petani.
"Berkeadilan karena kegiatan kerjasama dengan Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun ini menjadi upaya kami untuk memastikan ketersediaan pasokan beras untuk warga Jakarta dan juga menghidupkan perdagangan antar daerah," tandasnya.
Sementara itu, Dirut PT. Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo menuturkan, kunjungan kerja yang dilakukannya adalah dalam rangka pengelolaan Gudang SRG Daya Tani Sembada dan kerjasama penyedian beras pecah kulit dan beras premium dengan Penggilingan Padi Daya Tani Sembada.
"Kerjasama dengan SRG Daya Tani Sembada sudah terjalin sejak 2015. Dua tahun terakhir 600 ton, adapun target tahun 2021 sejumlah 1.000 ton. Terkait kerjasama Penggilingan Daya Tani Sembada sejak 2019 sebesar 234 ton, lalu di tahun 2020 sebanyak, 6.508 ton. Sementara target tahun ini sekitar 2.250 ton," jelasnya.
Sedang kerjasama dengan Gapoktan Sido Rukun, sambung Pamrihadi, PT. Food Station Tjipinang Jaya akan stanby buyer dan menyerap hasil panen Gapoktan Sido Rukun.
"Kerjasama ini untuk memastikan ketersediaan pasokan dan harga beras yang terjangkau untuk warga Jakarta. Apalagi dalam waktu dekat kita semua akan menyambut Idul Fitri 1442 Hijiriah," pungkasnya
(msd)