Keluarga Kru KRI Selam Nanggala 402 Asal Probolinggo Berharap Putranya Selamat
loading...
A
A
A
PROBOLINGGO - Ibu mertua Praka Kharisma Dwi Bintarani, bernama Husnanik (45), warga Keluarahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo , Jawa Timur berharap agar putranya selalu diberikan keselamatan.
Husnanik menceritatakan dirinya mendapatkan berita tidak mengenakan ini dari temanya satu profesi dan kemudian dirinya mencoba menghubungi yang bersangkutan, namun tidak tersambung. Baca juga:
“Saya mendapat kabar anak saya, dari teman satu profesi kalau putranya dalam KRI Nanggala 402 mengalami kendala di perairan Bali dan hingga kini tidak ada kabar lagi,” ujar Husnanik, Jumat (23/4/2021).
Husnanik menambahkan, Kahrisma merupakan putra menantu yang menikahi putrinya bernama Ike Aprilia pada tahun 2013 dan kini sudah dikaruniai 2 anak dan bertempat tnggal di daerah Jrebeng.
“Sejak mendapat kabar tidak menggemberikan, putrinya jarang mau menerima telepon dan lebih sering berdiam diri dirumah. Semoga segera mendapat kejelasan dan selamat agar anak kami bisa kembali pulang bekumpul bersama keluarga," tambahnya.
Terakhir kali kertemu dengan putranya, kenang Husnanik, pada hari Minggu kemarin dan berpamitan akan berlayar ke daerah Bali. “Terkahir ketemu pada Minggu kemarin, dan biasanya 2 atau 3 hari sudah pulang, namun kini belum ada kabar. Semoga diberikan keselamatan," tutupnya.
Husnanik menceritatakan dirinya mendapatkan berita tidak mengenakan ini dari temanya satu profesi dan kemudian dirinya mencoba menghubungi yang bersangkutan, namun tidak tersambung. Baca juga:
“Saya mendapat kabar anak saya, dari teman satu profesi kalau putranya dalam KRI Nanggala 402 mengalami kendala di perairan Bali dan hingga kini tidak ada kabar lagi,” ujar Husnanik, Jumat (23/4/2021).
Husnanik menambahkan, Kahrisma merupakan putra menantu yang menikahi putrinya bernama Ike Aprilia pada tahun 2013 dan kini sudah dikaruniai 2 anak dan bertempat tnggal di daerah Jrebeng.
“Sejak mendapat kabar tidak menggemberikan, putrinya jarang mau menerima telepon dan lebih sering berdiam diri dirumah. Semoga segera mendapat kejelasan dan selamat agar anak kami bisa kembali pulang bekumpul bersama keluarga," tambahnya.
Terakhir kali kertemu dengan putranya, kenang Husnanik, pada hari Minggu kemarin dan berpamitan akan berlayar ke daerah Bali. “Terkahir ketemu pada Minggu kemarin, dan biasanya 2 atau 3 hari sudah pulang, namun kini belum ada kabar. Semoga diberikan keselamatan," tutupnya.
(don)