Bupati Sleman: Hari Kartini Momen Pemberdayaan Perempuan
loading...
A
A
A
SLEMAN - Bupati Sleman Kusini mengatakan peringaran hari Kartini menjadi momen untuk memperkuat dan memperluas pemberdayaaan perempuan Indonesia, sehingga dapat mendorong terwujudnya kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Kita patut berbangga karena sudah banyak kemajuan yang dicapai wanita Indonesia termasuk di Sleman ini. Keberhasilan tersebut harus tetap dijaga dengan keseimbangan dalam rumah tangga dan martabat keluarga,” kata Kustini saat Puncak Peringatan Hari Kartini ke-142 tingkat Sleman, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Jumat (23/4/2021).
Menurut Kustini peringatan hari Kartini di tengan pendemi COVID-19, tahun 2021 ini sangat spesial bagi perempuan Indonesia. Sebab peran dan tantangan yang dihadapi menegaskan peran perempuan cukup signifikan dalam urusan pendidikan, pelayanan kesehatan dan urusan ekonomi domestik rumah tangga.
Untuk itu, perempuan Sleman dan Indonesia umumnya harus tetap konsisten dan berpartisipasi aktif dalam setiap program pembangunan, sehingga dapat mengembangkan potensi diri serta meningkatkan kualitas dan kesejahteran hidup.
“Melalui pengembangan aktivitas ekonomi yang produktif tentu dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan yang akan berpengaruh pada terbentuknya keluarga yang berkualitas” tandasnya.
“Kita patut berbangga karena sudah banyak kemajuan yang dicapai wanita Indonesia termasuk di Sleman ini. Keberhasilan tersebut harus tetap dijaga dengan keseimbangan dalam rumah tangga dan martabat keluarga,” kata Kustini saat Puncak Peringatan Hari Kartini ke-142 tingkat Sleman, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Jumat (23/4/2021).
Menurut Kustini peringatan hari Kartini di tengan pendemi COVID-19, tahun 2021 ini sangat spesial bagi perempuan Indonesia. Sebab peran dan tantangan yang dihadapi menegaskan peran perempuan cukup signifikan dalam urusan pendidikan, pelayanan kesehatan dan urusan ekonomi domestik rumah tangga.
Untuk itu, perempuan Sleman dan Indonesia umumnya harus tetap konsisten dan berpartisipasi aktif dalam setiap program pembangunan, sehingga dapat mengembangkan potensi diri serta meningkatkan kualitas dan kesejahteran hidup.
“Melalui pengembangan aktivitas ekonomi yang produktif tentu dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan yang akan berpengaruh pada terbentuknya keluarga yang berkualitas” tandasnya.
(don)