Aksi Lelaki Rampok Uang dan Handphone di Warung Makan Ngaglik Terekam CCTV
loading...
A
A
A
SLEMAN - Lelaki yang belum diketahui identitasnya terekam kamera CCTV saat merampok di warung makan di Jalan Gambiranom, Sedogan, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Jumat (23/4/2021) dini hari pukul 02.15 WIB. Akibat kejadian itu Ahmad Fauzi (20) pemilik warung makan tersebut menderita kerugian satu handphone dan uang Rp800 ribu. Kasus ini sekarang ditangani Polsek Ngaglik, Sleman.
Kapolsek Ngaglik, Sleman, Kompol Tri Adi Hari Sulistia mengatakan kasus ini berawal saat lelaki, Jumat (23/4/2021) dini hari pukul 02.15 WIB tiba di warung makam Jalan Gambirano, Sedogan, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman.
Tiba di lokasi, pelaku langsung masuk tanpa melepas helm dan masker yang dipakainya. Karena kondisi dalam keadaan sepi, lelaki itu mendekati serta mendorong penjaga dan pemilik warung dan mengancam agar menyerahkan uang dan handpone.
Mendapat ancaman, pemilik warung makam ketakutan, sehingga menyerahkan uang Rp800 ribu dan handpone miliknya. “Setelah mengambil uang dan hanphone, lelaki itu langsung pergi,” kata Tri Adi, Jumat (23/4/2021). Baca juga: Pecatan Polisi Merampok dengan Modus Penggerebekan Narkoba
Setelah kejadian tersebut, pemilik warung makam langsung melaporkan ke Polsek Ngaglik. Petugas Polsek Ngaglik menindaklanjuti laporan tersebut, dengan melakukan peyelidikan. Di antaranya mendatangi lokasi untuk melaukan olah tempat kejadia perkara(TKP) dan meminta keterangan korban, memeriksa CCTV di lokasi kejadian serta mengumpulkan data pendukung lain yang berhubungan dengan kasus itu.
“Aksi tersebut sebenarnya terekam CCTV, namun masih melakukan pendalmaan, sebab saat kejadian helm dan masker pelaku tidak dilepas . Semoga pelaku segera terungkap dan ditangkap,” paparnya.
Kapolsek Ngaglik, Sleman, Kompol Tri Adi Hari Sulistia mengatakan kasus ini berawal saat lelaki, Jumat (23/4/2021) dini hari pukul 02.15 WIB tiba di warung makam Jalan Gambirano, Sedogan, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman.
Tiba di lokasi, pelaku langsung masuk tanpa melepas helm dan masker yang dipakainya. Karena kondisi dalam keadaan sepi, lelaki itu mendekati serta mendorong penjaga dan pemilik warung dan mengancam agar menyerahkan uang dan handpone.
Mendapat ancaman, pemilik warung makam ketakutan, sehingga menyerahkan uang Rp800 ribu dan handpone miliknya. “Setelah mengambil uang dan hanphone, lelaki itu langsung pergi,” kata Tri Adi, Jumat (23/4/2021). Baca juga: Pecatan Polisi Merampok dengan Modus Penggerebekan Narkoba
Setelah kejadian tersebut, pemilik warung makam langsung melaporkan ke Polsek Ngaglik. Petugas Polsek Ngaglik menindaklanjuti laporan tersebut, dengan melakukan peyelidikan. Di antaranya mendatangi lokasi untuk melaukan olah tempat kejadia perkara(TKP) dan meminta keterangan korban, memeriksa CCTV di lokasi kejadian serta mengumpulkan data pendukung lain yang berhubungan dengan kasus itu.
“Aksi tersebut sebenarnya terekam CCTV, namun masih melakukan pendalmaan, sebab saat kejadian helm dan masker pelaku tidak dilepas . Semoga pelaku segera terungkap dan ditangkap,” paparnya.
(don)