Pasuruan Gempar, Petani Mengamuk Bacok 2 Temannya saat Panen Padi
loading...
Korban pembacokan terpaksa dirujuk ke RSUD setempat karena menderita luka bacok cukup serius. Foto: iNews/Jaka Samudra
A
A
A
PASURUAN - Pasuruan Jawa Timur (Jatim) mendadak gempar akibat ulah seorang petani yang tiba-tiba mengamuk dan tega membacok dua temannya saat panen padi di area persawahan, Kamis (22/4/2021).
Kedua temannya itu pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka bacok serius dibagian tubuhnya. Diduga, pelaku sakit hati saat diperundungan atau dibully kedua korban.
Karena luka bacok yang cukup parah, Nur Hasan dan Sholikin yang merupakan warga Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, terpaksa dipindahkan dari puskesmas setempat ke Rumah Sakit UmumDaerah (RSUD) Bangil, Pasuruan.
Keduanya mengalami luka sangat serius di bagian punggung dan kepalanya usai dibacok dengan sabit oleh pelaku yang tak lain tetangganyasendiri yakniSlamet Hadi di persawahan Desa Pucang Sari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Menurut Kapolsek Purwosari, AKP Syaifuddin, saat itu pelaku dan korban sedang bekerja memanen padi milik Sugito warga desa setempat. “Namun tiba-tiba pelaku langsung membacok keduanya dengan sabit yang digunakan memotong jerami padi, hanya tak kuat dibully,” katanya.
Usai beraksi, pelaku langsung kabur meninggalkandua temannya yang sudah berlumuran darah. “Kronologi kejadiannya seperti itu, usai membacok kedua temannya, pelaku langsung kabur,” tuturnya.
Dalam hitungan jam pelaku berhasil diamankan petugas Babinkantibmas dan Babinsa ke Mapolsek Purwosari untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Pelaku dijerat dengan pasal penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” tandasnya.
Kedua temannya itu pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka bacok serius dibagian tubuhnya. Diduga, pelaku sakit hati saat diperundungan atau dibully kedua korban.
Karena luka bacok yang cukup parah, Nur Hasan dan Sholikin yang merupakan warga Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, terpaksa dipindahkan dari puskesmas setempat ke Rumah Sakit UmumDaerah (RSUD) Bangil, Pasuruan.
Keduanya mengalami luka sangat serius di bagian punggung dan kepalanya usai dibacok dengan sabit oleh pelaku yang tak lain tetangganyasendiri yakniSlamet Hadi di persawahan Desa Pucang Sari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Menurut Kapolsek Purwosari, AKP Syaifuddin, saat itu pelaku dan korban sedang bekerja memanen padi milik Sugito warga desa setempat. “Namun tiba-tiba pelaku langsung membacok keduanya dengan sabit yang digunakan memotong jerami padi, hanya tak kuat dibully,” katanya.
Usai beraksi, pelaku langsung kabur meninggalkandua temannya yang sudah berlumuran darah. “Kronologi kejadiannya seperti itu, usai membacok kedua temannya, pelaku langsung kabur,” tuturnya.
Dalam hitungan jam pelaku berhasil diamankan petugas Babinkantibmas dan Babinsa ke Mapolsek Purwosari untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Pelaku dijerat dengan pasal penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” tandasnya.
(nic)
Explore More