Resmikan Alun-alun Majalengka, Ridwan Kamil Titip Pesan Ini

Rabu, 21 April 2021 - 19:37 WIB
loading...
Resmikan Alun-alun Majalengka, Ridwan Kamil Titip Pesan Ini
Alun-alun Majalengka yang telah selesai direvitaliasi diresmikan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Rabu (21/4/2021). Foto: Istimewa
A A A
MAJALENGKA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meresmikan pemanfaatan Alun-alun Majalengka yang sudah direvitalisasi, Rabu (21/4/2021). Alun-alun itu menggunakan anggaran bantuan keuangan Pemda Provinsi Jabar sebesar Rp18 miliar secara bertahap, yakni pada 2019 dan 2020.

“Revitalisasi Alun-alun Majalengka senilai Rp18 miliar yang selama dua tahun kita kerjakan, resmi dibuka," ujar Ridwan Kamil.

Dalam peresmian yang digelar denganmenerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat itu, Ridwan Kamil berpesan, agarmasyarakat menjaga kebersihan Alun-alun yang berada tepat di depan Kantor Bupati Majalengka itu.



Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu juga mengajak masyarakat untuk meramaikan ruang publik tersebut, salah satunya membuat kegiatan-kegiatan positif dan produktif dengan tetap menerapkan prokes.

“Alun-alun definisinya adalah ruang paling demokratis. Semua orang boleh datang berinteraksi dengan mengikuti aturan yang ada, apalagi punya Jatiwangi Art Factory. Silakan berekspresi di sini, tapi tetap disiplin prokes karena masih pandemi," tutur Kang Emil.

Alun-alun Majalengka saat ini tampak lebih segar dan memesona dengan dominasi warna khas terakota. Di depan Masjid Al-Imam atau bagian barat alun-alun, terhampar rumput sintetis.



Tribun penonton dan tempat berkumpul masyarakat ada di bagian timur alun-alun. Di bagian tengah, ada air mancur yang membuat alun-alun tampak lebih indah dan menarik.

“Ini akan membedakan alun-alun dengan tempat lain karena di sini ada roh atau jiwa, yaitu budaya tanah yang akan menjadi khas terakota dan lainnya," imbuh Kang Emil.

Menurut Kang Emil, pedagang kaki lima di sekitar Alun-alun Majalengka pun difasilitasi dengan menghadirkan gerai di lokasi strategis. Kemudian, ada perpustakaan yang representatif.

“PKL diwadahi karena ini adalah contoh inklusivitas ekonomi. Antusiasme masyarakat akan luar biasa, maka tolong dimonitor, buat tim khusus pengawas alun-alun, saya harap semua menghargai karena kondisi sekarang sedang kurang kondusif," katanya.



Sementara itu, Bupati Majalengka, Karna Sobahi menuturkan, kehadiran wajah baru Alun-alun Majalengka akan memfasilitasi warga untuk berekspresi. Selain sisi hiburan, komunitas One Day One Juz (ODOJ) juga sudah akan beraktivitas di alun-alun.

“Kehadiran alun-alun ini tentu akan memfasilitasi warga berekspresi, hiburan, area diskusi bahkan ada kelompok ODOJ di rumput sintetis ini," tuturnya.

Rencananya, di area rumput sintetis akan digelar salat Idul Fitri 2021. Karna mengatakan, pihaknya sedang menyusun prokes untuk pelaksanaan salat hari raya tersebut. “Nanti akan dicoba salat Idul Fitri di sini dengan prokes tentunya yang diatur sedemikian rupa supaya dirasakan oleh rakyat indahnya alun-alun ini," katanya.

Ruang publik yang berada di jantung kota Majalengka ini diharapkan dapat meningkatkan Indeks Kebahagiaan Masyarakat. Selain itu, fasilitas alun-alun ramah untuk penyandang disabilitas. “Apalagi kalau malam hari, semua lampu hidup dan berkelip seperti di Madinah," pungkasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1919 seconds (0.1#10.140)