Mensos Jenguk dan Santuni Korban Bom Gereja Katedral Makassar
loading...
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk menjenguk dan memberikan santunan kepada korban bom bunuh diri Gereja Katedral, Selasa, (20/04/2021). Foto: Sindonews/Faisal Mustafa
A
A
A
MAKASSAR - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi serta menyantuni korban luka akibat bom bunuh diri depan Gereja Katedral Makassar yang masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Selasa (20/4/2021). Diketahui ada tiga pasien yang masih menjalani masa pemulihan.
Risma mengaku awalnya ingin bertemu dengan Kosmos, sekuriti yang mencegat dua bomber pasangan suami-istri, L dan YSF.
"Ternyata pak Kosmos sudah pulang, jadi nanti mungkin saya ke rumahnya," ucapnya usai kunjungan di pelataran RS Bhayangkara.
Selain korban bom Gereja Katedral Makassar, Risma juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Santunan untuk korban luka akibat bom sebanyak Rp5 Juta, sedangkan korban akibat penembakan KKB sebesar Rp15 Juta.
Risma mengaku, untuk korban luka akibat bom 16 orang di antaranya telah dipulangkan. Tiga orang yang masih dirawat berjenis kelamin perempuan. "Kalau yang 16 ini nanti sore kita akan buka bersama sambil nanti kita memberikan santunan untuk korban bom dan KKB di Papua," ungkapnya.
Mantan Wali Kota Surabaya ini menjelaskan, kunjungan dan santunan tersebut diharapkan bisa meringankan beban bagi keluarga yang ditinggalkan, utamanya untuk tiga korban penembakan KKB di Papua. Para korban diketahui merupakan warga asal Toraja dan Barru.
Menurut Risma kejadian ini sangat memilukan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan agar kejadian serupa tak terulang. "Mari kita sama-sama cegah ini, bayangkan ada yang kehilangan keluarga. Apa seperti itu kita menyiksa orang," tuturnya.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kombes Pol Mashudi menerangkan, kondisi tiga perempuan korban luka bom bunuh diri Gereja Katedral sudah cukup baik.
"Minggu ini sudah bisa pulang beberapa, sudah bagus semuanya. Tinggal di wajahnya itu," paparnya.
Pemberian santunan terhadap para korban luka akibat bom Makassar dan korban meninggal akibat penembakan KKB Papua akan berlangsung di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea.
Risma mengaku awalnya ingin bertemu dengan Kosmos, sekuriti yang mencegat dua bomber pasangan suami-istri, L dan YSF.
"Ternyata pak Kosmos sudah pulang, jadi nanti mungkin saya ke rumahnya," ucapnya usai kunjungan di pelataran RS Bhayangkara.
Selain korban bom Gereja Katedral Makassar, Risma juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Santunan untuk korban luka akibat bom sebanyak Rp5 Juta, sedangkan korban akibat penembakan KKB sebesar Rp15 Juta.
Risma mengaku, untuk korban luka akibat bom 16 orang di antaranya telah dipulangkan. Tiga orang yang masih dirawat berjenis kelamin perempuan. "Kalau yang 16 ini nanti sore kita akan buka bersama sambil nanti kita memberikan santunan untuk korban bom dan KKB di Papua," ungkapnya.
Mantan Wali Kota Surabaya ini menjelaskan, kunjungan dan santunan tersebut diharapkan bisa meringankan beban bagi keluarga yang ditinggalkan, utamanya untuk tiga korban penembakan KKB di Papua. Para korban diketahui merupakan warga asal Toraja dan Barru.
Menurut Risma kejadian ini sangat memilukan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan agar kejadian serupa tak terulang. "Mari kita sama-sama cegah ini, bayangkan ada yang kehilangan keluarga. Apa seperti itu kita menyiksa orang," tuturnya.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kombes Pol Mashudi menerangkan, kondisi tiga perempuan korban luka bom bunuh diri Gereja Katedral sudah cukup baik.
"Minggu ini sudah bisa pulang beberapa, sudah bagus semuanya. Tinggal di wajahnya itu," paparnya.
Pemberian santunan terhadap para korban luka akibat bom Makassar dan korban meninggal akibat penembakan KKB Papua akan berlangsung di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea.
(agn)
Explore More