Pedagang Ayam Goreng di Ujungberung Ditusuk Orang Tak Dikenal

Kamis, 21 Mei 2020 - 12:20 WIB
loading...
Pedagang Ayam Goreng...
Seorang pedagang ayam goreng di Jalan Paledang, Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung jadi korban penusukan. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Seorang pedagang ayam goreng di Jalan Paledang, Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung ,ditusuk oleh beberapa orang tak dikenal, Rabu (20/5/2020) malam.

Korban Ahmad Maulana Sidiq (25), warga Ciporeat, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, ditusuk oleh para pelaku karena tak memberi uang yang diminta. Seusai menganiaya korban, para pelaku kabur menggunakan sepeda motor. (Baca juga; Tak Diberi Uang, 6 Anggota Ormas Aniaya Seorang Sopir Mobil Boks di Ujungberung )

Kapolsek Ujungberung Kompol Haryadi mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, penusukan itu terjadi pukul 22.00 WIB, saat korban sedang berdagang. Tiba-tiba datang sejumlah orang meminta uang kepada korban. Namun korban tidak memberikan permintaan para pelaku.

"(Para pelaku) minta uang (tidak diberi oleh korban). Korban dan pelaku tidak kenal. Saat ini, korban telah mendapatkan penanganan media di RSUD Kota Bandung," kata Haryadi, Kamis (21/5/2020).

Haryadi memastikan, Unit Reskrim Polsek Ujungberung tengah menangani kasus ini. "Pelaku sedang dalam penyelidikan, sedang kami kejar. Sedangkan korban telah mendapatkan penanganan medis di RSUD Kota Bandung," ujarnya.

Sebelumnya, peristiwa aksi premanisme juga terjadi di Jalan AH Nasution, Pasanggrahan, Ujungberung. Tiga oknum anggota organisasi kenasyarakatan (ormas) mengamuk, merusak lapak dagangan dan menganiaya pedagang pakaian pada Senin (18/5/2020) malam.

Peristiwa itu juga terjadi karena pedagang tak memberi sumbangan yang diminta pelaku. Ketiga pelaku perusakan lapak tersebut telah diamankan dan saat ini tengah diperiksa intenstif petugas Polsek Ujungberung. (Baca juga; Kota Bandung Semakin Tak Aman, Gerombolan Berandal Ngamuk di Ujungberung )

"Sudah kami amankan tiga orang anggota salah satu ormas di Kota Bandung, terkait perusakan barang milik orang lain. Masih kami kembangkan penyelidikannya," kata Kapolsek Ujungberung Kompol Haryadi, Selasa (19/5/2020).

Kata dia, motif perusakan lapak dan pemukulan terhadap pedagang pakaian adalah pelaku meminta jatah preman tetapi tak diberi. "Awalnya sih mereka pakai surat permohonan minta sumbangan, tapi tidak diberi oleh korban Kemudian mereka ngamuk dan menyerang pedagang," ujar Haryadi.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2681 seconds (0.1#10.140)