Evaluasi Medis, Danrem 143/HO Siap Evakuasi Afiq Raanan Batita Penderita Down Syndrom ke RSPAD
loading...
A
A
A
KENDARI - Berdasarkan hasil evaluasi kondisi medis dari Tim Dokter, Komandan Korem 143/Halu Oleo Brigjen TNI Jannie A. Siahaan menyimpulkan bahwa Afiq Raana Hendra, Batita penderita Down Syndrom dan Tetralogy Of Fallot dalam kondisi siap untuk dievakuasi ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Sebelumnya untuk mengetahui perkembangan kondisi kesehatan Afiq dan sekaligus untuk memastikan kesiapan evakuasinya RSPAD Gatot Subroto di Jakarta, Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie A Siahaan menggelar rapat evaluasi bersama tim Medis dari RSAD (Rumah Sakit Angkatan Darat) dr Ismoyo dan para komandan satuan secara virtual.
"Tim dokter dari Rumah Sakit Korem, RSAD dr Ismoyo, yaitu Letkol Ckm dr Emril Zulkarnain dan Mayor Ckm dr Denny Suprapto diundang untuk menyampaikan perkembangan dan evaluasi kondisi medis Apiq kepada Danrem," kata Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Kamis (15/4/2021).
Selain Kasrem dan para Kasi Korem serta para Dansat baik langsung maupun virtual, dikatakan Rusmin bahwa dalam Rapat evaluasi tersebut juga dihadiri Ketua Persit KCK Koorcab Rem 143 Ny Jannie A Siahaan serta para pengurus Persit lainnya.
"Para Dansat Persit dihadirkan dalam rapat karena memang sejak awal untuk penanganan Apiq jadi komitmen seluruh keularga besar TNI AD di wilayah Korem 143/HO, sehingga setidaknya mereka dapat menyampaikan update penanganan Apiq kepada anggotanya," ungkap Rusmin.
Rusmin menegaskan bahwa pasca pemberian santunan sosial dari KBT TNI AD yang berada di Sultra, melalui Kadispenad kepada Danrem 143, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa berkeinginan untuk membantu Apiq dan mengoperasinya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
“Alhamudlillah, Bapak KSAD berkenan untuk membantu Apiq dan memfasilitasi pengobatan dan operasi di RSPAD," ujarnya.
Baca: Alami Down Sindrom, Balita Ini Dibantu Keluarga Besar TNI AD Sultra
Terkait dengan kondisi Apiq, Rusmin sampaikan bahwa dalam rapat evaluasi yang dipimpin Danrem tersebut dapat disimpulkan Apiq saat ini dalam kondisi yang optimal dan siap untuk dievakuasi.
“Secara medis, saat ini Apiq dalam kondisi optimal untuk dievakuasi. Namun sebagaimana prosedur dilingkungan TNI AD, akan dilaporkan lebih dahulu ke komando atas," ujar Rusmin.
"Apa yang dilakukan hingga saat ini, tidak saja wujud empati dan peduli sebagaimana tekad prajurit Kodam XIV/Hsn, yaitu Aku Sahabat Rakyat, tapi juga komitemen pucuk pimpinan dalam hal ini KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Moch Syafei K untuk membantu rakyat," tegasnya.
Di tempat yang sama, saat memaparkan hasil evaluasi medis Apiq, dr Denny (Tim Dokter) yang menangani Afiq meyampaikan bahwa telah terjadi progres kondisi kesehatan umum yang positif
"Dari hasil pemeriksaan, Apiq mengalami Down Syndrom, Tetralogy Of Fallot dan juga bronkophenomia serta terdapat cairan dalam pelapis paru bagian kanan. Ini cukup komplek dan perlu penanganan yang serius," urainya.
"Tim dokter dari Rumah Sakit Korem, RSAD dr Ismoyo, yaitu Letkol Ckm dr Emril Zulkarnain dan Mayor Ckm dr Denny Suprapto diundang untuk menyampaikan perkembangan dan evaluasi kondisi medis Apiq kepada Danrem," kata Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Kamis (15/4/2021).
Selain Kasrem dan para Kasi Korem serta para Dansat baik langsung maupun virtual, dikatakan Rusmin bahwa dalam Rapat evaluasi tersebut juga dihadiri Ketua Persit KCK Koorcab Rem 143 Ny Jannie A Siahaan serta para pengurus Persit lainnya.
"Para Dansat Persit dihadirkan dalam rapat karena memang sejak awal untuk penanganan Apiq jadi komitmen seluruh keularga besar TNI AD di wilayah Korem 143/HO, sehingga setidaknya mereka dapat menyampaikan update penanganan Apiq kepada anggotanya," ungkap Rusmin.
Rusmin menegaskan bahwa pasca pemberian santunan sosial dari KBT TNI AD yang berada di Sultra, melalui Kadispenad kepada Danrem 143, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa berkeinginan untuk membantu Apiq dan mengoperasinya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
“Alhamudlillah, Bapak KSAD berkenan untuk membantu Apiq dan memfasilitasi pengobatan dan operasi di RSPAD," ujarnya.
Baca: Alami Down Sindrom, Balita Ini Dibantu Keluarga Besar TNI AD Sultra
Terkait dengan kondisi Apiq, Rusmin sampaikan bahwa dalam rapat evaluasi yang dipimpin Danrem tersebut dapat disimpulkan Apiq saat ini dalam kondisi yang optimal dan siap untuk dievakuasi.
“Secara medis, saat ini Apiq dalam kondisi optimal untuk dievakuasi. Namun sebagaimana prosedur dilingkungan TNI AD, akan dilaporkan lebih dahulu ke komando atas," ujar Rusmin.
"Apa yang dilakukan hingga saat ini, tidak saja wujud empati dan peduli sebagaimana tekad prajurit Kodam XIV/Hsn, yaitu Aku Sahabat Rakyat, tapi juga komitemen pucuk pimpinan dalam hal ini KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Moch Syafei K untuk membantu rakyat," tegasnya.
Di tempat yang sama, saat memaparkan hasil evaluasi medis Apiq, dr Denny (Tim Dokter) yang menangani Afiq meyampaikan bahwa telah terjadi progres kondisi kesehatan umum yang positif
"Dari hasil pemeriksaan, Apiq mengalami Down Syndrom, Tetralogy Of Fallot dan juga bronkophenomia serta terdapat cairan dalam pelapis paru bagian kanan. Ini cukup komplek dan perlu penanganan yang serius," urainya.