Sehari Jelang Ramadhan, Belasan Penumpang di Terminal Bis Purabaya Terjaring Razia Prokes
loading...
Kanit Laka Lantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiyono, selaku Perwira Pengendali Satgas COVID Sidoarjo yang mengenakan kostum alah Mbah Bejo saat memeriksa identitas penumpang. Foto: iNews/Pramono Putra.
A
A
A
Belasan penumpang sehari menjelang Ramadhan terjaring razia protokol kesehatan (prokes) saat tiba di Terminal Bis Purabaya Surabaya , Bungurasih Sidoarjo , Senin (12/4/2021). Razia prokes itu digelar di jalur kedatangan bis.
Puluhan Petugas Satgas COVID Sidoarjo yang terdiri dari Polresta Sidoarjo, dan Satpol PP Sidoarjo tampak mengawasi dan memantau ratusan penumpang dari luar daerah yang baru datang di Terminal Purabaya.
Dalam razia ini, tampak seorang perwira Polisi dengan pakaian tokoh dukun mbah bejo yang ikut melakukan razia prokes di dalam area terminal.
“Karena besok sudah Ramadhan, kita gelar razia prokes karena banyak warga luar yang masuk ke Sidoarjo," ujar Kanit Laka Lantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiyono, selaku Perwira Pengendali Satgas COVID Sidoarjo yang mengenakan kostum alah Mbah Bejo.
Seluruh penumpang yang turun dan diketahui tidak memakai masker, langsung digiring ke posko Satgas COVID di Terminal Purabaya. Belasan penumpang terjaring razia ini langsung ditindak dengan disita KTP-nya, untuk kemudian diberikan surat penindakan bukti pelanggaran yang digunakan dalam sidang tipiring di Pengadilan Negeri Sidoarjo.
"Lebih dari 15 orang penumpang yang ditindak akibat tidak menggunakan masker saat turun di terminal," kata Sugeng.
Sementara, razia prokes ini sendiri sengaja digelar sebagai upaya antisipasi untuk mencegah penyebaran COVID-19 seiring meningkatnya jumlah warga luar daerah yang masuk ke wilayah Sidoarjo jelang Ramadhan.
"Karena Sidoarjo saat ini masih dalam kondisi PPKM mikro, razia prokes di Sidoarjo akan tetap dilakukan meski dalam bulan ramadan, khususnya terkait masalah pemakaian masker, kerumunan massa," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu penumpang bis asal Bojonegoro, Junaedi mengaku tidak tahu kalau ada razia prokes dari Satgas COVID Sidoarjo.
Dia pun tak menyadari jika yang mengamankan dirinya adalah seorang Perwira Polisi yang mengenakan kostum Dukun Mbah Bejo dalam razia Protokol Kesehatan itu. “Saya tak tahu mas, saya kira tadi apa, kok tiba-tiba didatangi orang yang mengenakan pakaian seperti dukun, lalu menanyakan masker saya,” tuturnya.
Puluhan Petugas Satgas COVID Sidoarjo yang terdiri dari Polresta Sidoarjo, dan Satpol PP Sidoarjo tampak mengawasi dan memantau ratusan penumpang dari luar daerah yang baru datang di Terminal Purabaya.
Baca Juga
Dalam razia ini, tampak seorang perwira Polisi dengan pakaian tokoh dukun mbah bejo yang ikut melakukan razia prokes di dalam area terminal.
“Karena besok sudah Ramadhan, kita gelar razia prokes karena banyak warga luar yang masuk ke Sidoarjo," ujar Kanit Laka Lantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiyono, selaku Perwira Pengendali Satgas COVID Sidoarjo yang mengenakan kostum alah Mbah Bejo.
Seluruh penumpang yang turun dan diketahui tidak memakai masker, langsung digiring ke posko Satgas COVID di Terminal Purabaya. Belasan penumpang terjaring razia ini langsung ditindak dengan disita KTP-nya, untuk kemudian diberikan surat penindakan bukti pelanggaran yang digunakan dalam sidang tipiring di Pengadilan Negeri Sidoarjo.
"Lebih dari 15 orang penumpang yang ditindak akibat tidak menggunakan masker saat turun di terminal," kata Sugeng.
Sementara, razia prokes ini sendiri sengaja digelar sebagai upaya antisipasi untuk mencegah penyebaran COVID-19 seiring meningkatnya jumlah warga luar daerah yang masuk ke wilayah Sidoarjo jelang Ramadhan.
"Karena Sidoarjo saat ini masih dalam kondisi PPKM mikro, razia prokes di Sidoarjo akan tetap dilakukan meski dalam bulan ramadan, khususnya terkait masalah pemakaian masker, kerumunan massa," pungkasnya.
Baca Juga
Sementara itu, salah satu penumpang bis asal Bojonegoro, Junaedi mengaku tidak tahu kalau ada razia prokes dari Satgas COVID Sidoarjo.
Dia pun tak menyadari jika yang mengamankan dirinya adalah seorang Perwira Polisi yang mengenakan kostum Dukun Mbah Bejo dalam razia Protokol Kesehatan itu. “Saya tak tahu mas, saya kira tadi apa, kok tiba-tiba didatangi orang yang mengenakan pakaian seperti dukun, lalu menanyakan masker saya,” tuturnya.
(nic)
Explore More