Gelar Operasi Keselamatan Semeru, Polda Jatim Terjunkan 3.300 Personel Antisipasi Arus Mudik

Senin, 12 April 2021 - 10:40 WIB
loading...
Gelar Operasi Keselamatan Semeru, Polda Jatim Terjunkan 3.300 Personel Antisipasi Arus Mudik
Gelar Operasi Keselamatan Semeru, Polda Jatim Terjunkan 3.300 Personel Antisipasi Arus Mudik. Foto/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Selama ramadan, Polda Jawa Timur (Jatim) menggelar Operasi Keselamatan Semeru dengan menerjunkan sebanyak 3.300 personel guna mengantisipasi mudik lebaran 2021.

“Kami beserta TNI dan stakeholder lainnya melaksanakan kegiatan apel dalam rangka operasi keselamatan Semeru 2021. Tujuannya yang pertama memberikan sosialisasi terkait kebijakan pemerintah untuk larangan mudik," kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta di Mapolda Jatim, Senin (12/4/2020).

Nico menambahkan pihaknya juga akan memberikan sosialisasi ke masyarakat jika pihaknya melakukan penyekatan masyarakat yang hendak mudik. Hal ini demi memutus mata rantai penularan COVID-19.

“Kami sosialisasikan dari sekarang. Jadi sosialisasi dan edukasi ini agar masyarakat mengerti dan melaksanakan program pemerintah," ujar jenderal bintang dua tersebut.

Nico menyatakan, kebijakan larangan mudik oleh pemerintah ini sudah tepat. Sebab, kenaikan kasus COVID-19 terjadi sat ada momentum pergerakan masyarakat hingga libur panjang.

Seperti pada saat libur Natal dan Tahun Baru beberapa waktu. Selesai liburan, kasus COVID-19 menunjukkan tren peningkatan.

Baca juga: Longsor Batu dan Lumpur Tutup Jalur Antar Desa di Pacitan, Ratusan Warga Terisolir

"Kami meminta bantuan masyarakat agar mendukung langkah pemerintah ini supaya bisa menekan penularan COVID-19,” tandas Nico.

Baca juga: DPRD Kota Kediri Gempar, Polisi dan Tim Jihandak Selidiki Tas Misterius Berisi Kabel

Diketahui, Polda Jatim juga akan melakukan penyekatan di delapan titik perbatasan guna mengantisipasi gelombang pemudik dari luar daerah pada lebaran 2021.

Penyekatan ini dianggap perlu dilakukan dalam upaya mengendalikan penyebaran COVID-19 di Jatim.

Delapan titik yang disekat di Jatim itu diantaranya, perbatasan Tuban, Bojonegoro-Cepu, Ngawi- Mantingan-Sragen jalur biasa, Ngawi-Mantingan-Sragen jalur tol, Magetan-Larangan, Ponorogo-Wonogiri, Pacitan-Wonogiri, dan Pelabuhan Ketapang-Banyuwangi.

Check point lainnya juga dilakukan di Terminal Bus Kertonegoro, Ngawi, dan Terminal Bus Kembang Putih, Tuban.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, saat melakukan penyekatan, petugas akan mengecek berkas persyaratan perjalanan pengendara yang melintas. Jika tidak memenuhi syarat, maka pengendara akan melakukan swab antigen.

“Kami nanti akan lebih mengedepankan protokol kesehatan, nanti banyak alat swab antigen untuk pengendara yang melintas," katanya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1567 seconds (0.1#10.140)