Dua Mobil Alami Rem Blong Masuk Jurang 25 Meter di Mojokerto, Belasan Orang Luka
loading...
Proses evakuasi mobil yang terjun ke jurang sedalam 50 meter di Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (11/4/2021).
A
A
A
MOJOKERTO - Kecelakaan terjadi di Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (11/4/2021). Dua mobil yang ditumpangi belasan orang masuk ke jurang sedalam 50 meter diduga rem blong.
Akibat kecelakaan di turunan tajam, kawasan Sendi, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto itu, belasan penumpang luka-luka, dua orang di antaranya luka parah.
Baca juga: Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Gubernur Khofifah Minta Masjid Rusak Segera Diperbaiki
Warga dibantu sejumlah relawan yang melihat kecelakaan itu kemudian berupaya membantu dan mengevakuasi belasan penumpang kedua mobil nahas tersebut.
Dua penumpang yang mengalami luka parah langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Sumberglagah. Mereka yakni, Aqila (5) dan Munaroh.
Informasi di lapangan, kecelakaan dua mobil yang sama-sama dari Kota Batu menuju Mojokerto berawal dari mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Arifin Nurdian Permana (20) warga Desa Gempol Legundi, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.
Baca juga: Semangat Itu Masih Menyala di Antara Puing Berserakan Sisa Guncangan Gempa Malang
Saat itu, sopir Avanza menghentikan mobilnya di tepi jalan karena mengalami masalah pada remnya. Nahas, saat sedang memperbaiki kondisi rem mobi tiba-tiba dari atas meluncur Honda Mobilio dikemudikan Arief Tri Wahyudi (34), warga Kecamatan Gunung Sekar, Kabupaten Sampang.
Mobilio putih tersebut juga mengalami rem blong dan langsung menabrak Avanza hingga masuk jurang sedalam 50 meter.
“Kejadiannya jam 16.30 WIB. Dua-duanya (mobil) remnya blong. Avanza sedang berhenti di pinggir jalan terus ditabrak dari belakang sama Mobilio ini. Dua-duanya langsung terguling masuk jurang 50 meter,” kata saksi mata, Sutarman.
Dia mengatakan, total ada 12 penumpang dari dua mobil tersebut. Namun, hanya dua yang kondisi lukanya parah. “Yang kritis dua, satu masih bocah dan dewasa,” ucapnya. Seluruh penumpang kedua mobil sudah dievakuasi warga dan relawan dari dasar jurang dibawa ke Rumah Sakit Sumberglagah untuk mendapat perawatan medis.
Kasus kecelakaan dua mobil masuk jurang itu kini sudah ditangani Satlantas Polres Mojokerto.
Akibat kecelakaan di turunan tajam, kawasan Sendi, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto itu, belasan penumpang luka-luka, dua orang di antaranya luka parah.
Baca juga: Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Gubernur Khofifah Minta Masjid Rusak Segera Diperbaiki
Warga dibantu sejumlah relawan yang melihat kecelakaan itu kemudian berupaya membantu dan mengevakuasi belasan penumpang kedua mobil nahas tersebut.
Dua penumpang yang mengalami luka parah langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Sumberglagah. Mereka yakni, Aqila (5) dan Munaroh.
Informasi di lapangan, kecelakaan dua mobil yang sama-sama dari Kota Batu menuju Mojokerto berawal dari mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Arifin Nurdian Permana (20) warga Desa Gempol Legundi, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.
Baca juga: Semangat Itu Masih Menyala di Antara Puing Berserakan Sisa Guncangan Gempa Malang
Saat itu, sopir Avanza menghentikan mobilnya di tepi jalan karena mengalami masalah pada remnya. Nahas, saat sedang memperbaiki kondisi rem mobi tiba-tiba dari atas meluncur Honda Mobilio dikemudikan Arief Tri Wahyudi (34), warga Kecamatan Gunung Sekar, Kabupaten Sampang.
Mobilio putih tersebut juga mengalami rem blong dan langsung menabrak Avanza hingga masuk jurang sedalam 50 meter.
“Kejadiannya jam 16.30 WIB. Dua-duanya (mobil) remnya blong. Avanza sedang berhenti di pinggir jalan terus ditabrak dari belakang sama Mobilio ini. Dua-duanya langsung terguling masuk jurang 50 meter,” kata saksi mata, Sutarman.
Dia mengatakan, total ada 12 penumpang dari dua mobil tersebut. Namun, hanya dua yang kondisi lukanya parah. “Yang kritis dua, satu masih bocah dan dewasa,” ucapnya. Seluruh penumpang kedua mobil sudah dievakuasi warga dan relawan dari dasar jurang dibawa ke Rumah Sakit Sumberglagah untuk mendapat perawatan medis.
Kasus kecelakaan dua mobil masuk jurang itu kini sudah ditangani Satlantas Polres Mojokerto.
(msd)
Explore More