Tangis Pecah di Indramayu, Jenazah Korban Ledakan Kilang Balongan Dimakamkan

Sabtu, 10 April 2021 - 17:21 WIB
loading...
Tangis Pecah di Indramayu, Jenazah Korban Ledakan Kilang Balongan Dimakamkan
Tangis Pecah di Indramayu, Jenazah Korban Ledakan Kilang Balongan Dimakamkan
A A A
INDRAMAYU - Tangis keluarga pecah saat jenazah Ibnu Azis (17), warga Desa Juntikedokan, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu , Jawa Barat yang menjadi salah satu korban ledakan tangki kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan dimakamkan.

Baca juga: Dirawat 2 Pekan, Korban Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Meninggal

Korban mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP), Jakarta, pada Jumat 9 April 2021, sekitar pukul 22.49 WIB. Isak tangis kesedihan keluarga mengiringi kedatangan jenazah yang tiba di rumah duka pada Sabtu (10/4/2021) pagi. Sejumlah kerabat dan tetangga nampak hadir untuk melayat, serta mendampingi keluarga korban.

Baca juga: Polda Jabar Sebut Olah TKP Empat Tangki Tak Ganggu Operasional Kilang Balongan

Camat Juntinyuat, M Nurul Huda menjelaskan, ketika menjalani perawatan, kondisi almarhum Ibnu Azis sebelumnya sempat membaik. Meski demikian, nyawa korban tidak tertolong karena mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuh.

"Pada saat dirawat di Rumah Sakit Pertamina sempat juga ada tanda-tanda membaik. Tapi Allah SWT merencanakan hal lain dan dinyatakan meninggal dunia tadi malam," ujarnya, Sabtu (10/4/2021).



Dia menyampaikan, saat ini jenazah korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum yang berada di Desa Juntikedokan. "Jam 10 malam lebih pasien (korban) meninggal dunia dan sekarang sudah dimakamkan di Juntikedokan," tuturnya.

Sementara itu, General Manager Kilang Balongan, Hendri Agustian mengatakan, pihaknya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian korban. Ia memastikan, Pertamina akan bertanggungjawab dan memberikan penanganan terbaik selanjutnya bagi almarhum dan keluarga yang ditinggalkan.

"Mewakili Pertamina, saya menyampaikan rasa duka terdalam atas kepergian almarhum. Kami memohon maaf karena ikhtiar yang dilakukan tidak dapat menyelamatkan almarhum," ujar Hendri.

Sekedar diketahui, almarhum Ibnu Azis sebelumnya menjalani perawatan maksimal di Burn Unit RSPP selama 12 hari. Almarhum dirawat usai menjadi korban kebakaran dan meledaknya insiden tangki T-301 di area Kilang Balongan pada Senin 29 Maret 2021 dini hari.

angis keluarga pecah saat jenazah Ibnu Azis (17), warga Desa Juntikedokan, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu, Jawa Barat yang menjadi salah satu korban ledakan tangki kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan dimakamkan.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1832 seconds (0.1#10.140)