BSN dan Unhas Lanjutkan Komitmen Pembinaan Standardisasi di Sulsel
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Badan Standardisasi Nasional (BSN) menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, salah satunya Universitas Hasanuddin (Unhas) . Kerja sama ini dalam rangka pengembangan dan penerapan serta pembinaan standardisasi dan penilaian kesesuaian.
Kesepakatan kerja sama diteken oleh Kepala BSN , Kukuh S Achmad dan Rektor Unhas , Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu di ruang senat Unhas , Makassar, Kamis (8/4). Ini merupakan perpanjangan kerja sama yang telah terjalin sebelumnya sepanjang tahun 2015 hingga 2020.
“Pada akhir tahun lalu, Bapak Presiden Joko Widodo berpesan agar kampanye bangga buatan Indonesia harus diiringi dengan peningkatan kualitas dan daya saing, di sinilah peran penting dari standardisasi dan penilaian kesesuaian yaitu untuk meningkatkan kualitas dan daya saing bangsa,” ungkap Kepala BSN , Kukuh dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
“Melalui kerja sama ini, BSN dan Unhas turut berpartisipasi dalam program pemulihan ekonomi nasional karena pembinaan penerapan standar nasional Indonesia (SNI) terhadap masyarakat serta pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi salah satu poin di dalamnya,” lanjut Kukuh.
Hingga tahun 2021, BSN melalui Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN Sulsel telah melakukan pembinaan penerapan SNI terhadap 43 UMK di Sulsel yang memproduksi 18 jenis produk.
“Diharapkan melalui kerja sama dengan Unhas, pembinaan penerapan SNI terhadap UMK di wilayah Sulawesi Selatan akan semakin meningkat lagi,” ungkap Kukuh.
Kepala BSN juga melakukan penyerahan sertifikat SNI kepada UMK di Sulsel, yaitu produsen detergen bubuk, CV Be Clean serta produsen kakao bubuk dan kakao massa, CV Putra Mataram.
Sementara itu, implementasi kerja sama antara BSN dan Unhas yang telah terlaksana sebelumnya adalah bimbingan teknis dari KLT BSN Sulsel terhadap Laboratorium Bioteknologi Terpadu Fakultas Peternakan Unhas, Laboratorium Kimia Biofisik Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas, Laboratorium Biofarmaka Fakultas Farmasi Unhas, serta Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Sains Fakultas MIPA Unhas dalam penerapan SNI ISO/IEC 17025:2017 - persyaratan kompetensi laboratorium penguji dan laboratorium kalibrasi sebagai laboratorium pengujian hingga memperoleh sertifikat akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Sertifikat akreditasi diserahkan langsung oleh Kepala BSN selaku Ketua KAN, Kukuh S Achmad setelah penandatanganan kerja sama.
BSN dan Unhas juga telah melaksanakan berbagai kegiatan yang mendukung tridarma perguruan tinggi, seperti kuliah umum, sosialisasi standardisasi dan penilaian kesesuaian, sosialisasi pengembangan pendidikan standardisasi, pertemuan dan presentasi ilmiah standardisasi, serta berbagai pelatihan dan juga kepedulian terkait SNI.
Guna meningkatkan pemahaman mengenai penerapan standar di perguruan tinggi, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan diskusi ilmiah dengan materi manfaat standardisasi sistem manajemen di pendidikan tinggi oleh Ketua ISO Sekretariat Unhas, Nunuk Hariani Soekamto serta penerapan sistem manajemen organisasi pendidikan tinggi oleh Deputi Bidang Penerapan dan Penilaian Kesesuaian BSN , Zakiyah.
Lihat Juga: Mau Mudah Diterima PTN? Daftar di 10 Prodi D4-S1 Sepi Peminat Unhas Makassar Berikut Ini
Kesepakatan kerja sama diteken oleh Kepala BSN , Kukuh S Achmad dan Rektor Unhas , Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu di ruang senat Unhas , Makassar, Kamis (8/4). Ini merupakan perpanjangan kerja sama yang telah terjalin sebelumnya sepanjang tahun 2015 hingga 2020.
“Pada akhir tahun lalu, Bapak Presiden Joko Widodo berpesan agar kampanye bangga buatan Indonesia harus diiringi dengan peningkatan kualitas dan daya saing, di sinilah peran penting dari standardisasi dan penilaian kesesuaian yaitu untuk meningkatkan kualitas dan daya saing bangsa,” ungkap Kepala BSN , Kukuh dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
“Melalui kerja sama ini, BSN dan Unhas turut berpartisipasi dalam program pemulihan ekonomi nasional karena pembinaan penerapan standar nasional Indonesia (SNI) terhadap masyarakat serta pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi salah satu poin di dalamnya,” lanjut Kukuh.
Hingga tahun 2021, BSN melalui Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN Sulsel telah melakukan pembinaan penerapan SNI terhadap 43 UMK di Sulsel yang memproduksi 18 jenis produk.
“Diharapkan melalui kerja sama dengan Unhas, pembinaan penerapan SNI terhadap UMK di wilayah Sulawesi Selatan akan semakin meningkat lagi,” ungkap Kukuh.
Kepala BSN juga melakukan penyerahan sertifikat SNI kepada UMK di Sulsel, yaitu produsen detergen bubuk, CV Be Clean serta produsen kakao bubuk dan kakao massa, CV Putra Mataram.
Sementara itu, implementasi kerja sama antara BSN dan Unhas yang telah terlaksana sebelumnya adalah bimbingan teknis dari KLT BSN Sulsel terhadap Laboratorium Bioteknologi Terpadu Fakultas Peternakan Unhas, Laboratorium Kimia Biofisik Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas, Laboratorium Biofarmaka Fakultas Farmasi Unhas, serta Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Sains Fakultas MIPA Unhas dalam penerapan SNI ISO/IEC 17025:2017 - persyaratan kompetensi laboratorium penguji dan laboratorium kalibrasi sebagai laboratorium pengujian hingga memperoleh sertifikat akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Sertifikat akreditasi diserahkan langsung oleh Kepala BSN selaku Ketua KAN, Kukuh S Achmad setelah penandatanganan kerja sama.
BSN dan Unhas juga telah melaksanakan berbagai kegiatan yang mendukung tridarma perguruan tinggi, seperti kuliah umum, sosialisasi standardisasi dan penilaian kesesuaian, sosialisasi pengembangan pendidikan standardisasi, pertemuan dan presentasi ilmiah standardisasi, serta berbagai pelatihan dan juga kepedulian terkait SNI.
Guna meningkatkan pemahaman mengenai penerapan standar di perguruan tinggi, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan diskusi ilmiah dengan materi manfaat standardisasi sistem manajemen di pendidikan tinggi oleh Ketua ISO Sekretariat Unhas, Nunuk Hariani Soekamto serta penerapan sistem manajemen organisasi pendidikan tinggi oleh Deputi Bidang Penerapan dan Penilaian Kesesuaian BSN , Zakiyah.
Lihat Juga: Mau Mudah Diterima PTN? Daftar di 10 Prodi D4-S1 Sepi Peminat Unhas Makassar Berikut Ini
(luq)