Jaswita Jabar-Tourism Malaysia Teken MoU Kerja Sama Promosi Pariwisata
loading...
A
A
A
BANDUNG - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar (Perseroda) atau Jaswita Jabar dan Tourism Malaysia menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman kerja sama dalam kegiatan promosi pariwisata .
Tourism Malaysia sendiri adalah organisasi di bawah Kedutaan Besar Malaysia yang fokus di bidang pariwisata dan sebelumnya telah menjalin komunikasi kesepakatan dengan Aassociation of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA).
Melalui kesepahaman yang dibangun, kedua belah pihak sepakat bekerja sama meningkatkan sektor pariwisata, termasuk meningkatkan jumlah jemaah umrah dari Jabar via Malaysia.
Terlebih, kunjungan wisatawan asal Malaysia, termasuk Singapura ke Jabar selama ini menduduki peringkat tertinggi karena adanya penerbangan langsung dari kedua negara tersebut ke Kota Bandung sebagai pintu masuk Jabar.
Selain itu, kerja sama juga menyasar kegiatan di bidang pendidikan, khususnya dalam bentuk pertukaran pelajar dan program magang untuk siswa sekolah menengah, baik di Jabar maupun Malaysia.
"Kerja sama ini tentu sangat menguntungkan karena bisnis pariwisata yang dijalankan oleh Jaswita Jabar akan diperkuat dengan kerja sama dengan pihak Tourism Malaysia," ujar Direktur Utama Jaswita Jabar, Deni Nurdyana Hadimin seusai penandatanganan MoU, Rabu (7/4/2021) petang.
Menurut Deni, kerja sama ini merupakan upaya Jaswita Jabar untuk melebarkan sayap di bisnis pariwisata yang akan diperkuat dengan kerja sama melalui Tourism Malaysia. Kerja sama diharapkan dapat membuka akses wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke berbagai destinasi di Jabar.
Selain itu, tambah Deni, kerja sama ini menjadi wujud upaya kedua belah pihak dalam menyambut berakhirnya pandemi COVID-19. Sehingga, saat pandemi berakhir, sektor pariwisata di Jabar dapat kembali menggeliat.
"Kami berharap, kerja sama ini dapat membantu Jaswita Jabar mempromosikan destinasi wisata di Jabar ke kancah Internasional. Ini otomatis dapat meningkatkan brand image Jaswita Jabar di bidang pengelolaan jasa perjalanan wisata ," katanya.
Director Tourism Malaysia, Roslan Othman mengatakan, kerja sama yang dibangun bakal menguntungkan kedua belah pihak. Terlebih, selama ini, rakyat Malaysia dan Indonesia, khususnya Jabar tak dapat dipisahkan mengingat banyaknya persamaan. "Kalau dilihat statistik, rata-rata rakyat Malaysia yang datang ke Bandung saja 100.000 orang," sebutnya.
Tourism Malaysia sendiri adalah organisasi di bawah Kedutaan Besar Malaysia yang fokus di bidang pariwisata dan sebelumnya telah menjalin komunikasi kesepakatan dengan Aassociation of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA).
Melalui kesepahaman yang dibangun, kedua belah pihak sepakat bekerja sama meningkatkan sektor pariwisata, termasuk meningkatkan jumlah jemaah umrah dari Jabar via Malaysia.
Terlebih, kunjungan wisatawan asal Malaysia, termasuk Singapura ke Jabar selama ini menduduki peringkat tertinggi karena adanya penerbangan langsung dari kedua negara tersebut ke Kota Bandung sebagai pintu masuk Jabar.
Selain itu, kerja sama juga menyasar kegiatan di bidang pendidikan, khususnya dalam bentuk pertukaran pelajar dan program magang untuk siswa sekolah menengah, baik di Jabar maupun Malaysia.
"Kerja sama ini tentu sangat menguntungkan karena bisnis pariwisata yang dijalankan oleh Jaswita Jabar akan diperkuat dengan kerja sama dengan pihak Tourism Malaysia," ujar Direktur Utama Jaswita Jabar, Deni Nurdyana Hadimin seusai penandatanganan MoU, Rabu (7/4/2021) petang.
Menurut Deni, kerja sama ini merupakan upaya Jaswita Jabar untuk melebarkan sayap di bisnis pariwisata yang akan diperkuat dengan kerja sama melalui Tourism Malaysia. Kerja sama diharapkan dapat membuka akses wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke berbagai destinasi di Jabar.
Selain itu, tambah Deni, kerja sama ini menjadi wujud upaya kedua belah pihak dalam menyambut berakhirnya pandemi COVID-19. Sehingga, saat pandemi berakhir, sektor pariwisata di Jabar dapat kembali menggeliat.
"Kami berharap, kerja sama ini dapat membantu Jaswita Jabar mempromosikan destinasi wisata di Jabar ke kancah Internasional. Ini otomatis dapat meningkatkan brand image Jaswita Jabar di bidang pengelolaan jasa perjalanan wisata ," katanya.
Director Tourism Malaysia, Roslan Othman mengatakan, kerja sama yang dibangun bakal menguntungkan kedua belah pihak. Terlebih, selama ini, rakyat Malaysia dan Indonesia, khususnya Jabar tak dapat dipisahkan mengingat banyaknya persamaan. "Kalau dilihat statistik, rata-rata rakyat Malaysia yang datang ke Bandung saja 100.000 orang," sebutnya.