Jadi Percontohan KB, Desa Buring Dapat Bantuan ATTG dari BKKBN Lampung
loading...
Dinas Dalduk KB Lampung Utara bersama BKKBN Provinsi Lampung, memberikan bantuan ATTG kepada anggota kelompok Usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor di Desa Buring. Foto SINDOnews
A
A
A
LAMPUNG UTARA - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) Lampung Utara bersama Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN) Provinsi Lampung, memberikan bantuan Alat Teknologi Tepat Guna ( ATTG) kepada anggota Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) di Desa Buring, Abung Semuli, kabupaten setempat, Selasa (6/4/2021).
Peralatan sebagai sarana penunjang anggota UPPKA tersebut berupa 2 buah sealer (press plastik), 2 buah kompor mawar dan 1 buah slicer (alat pemotong ). Bantuan diberikan sebagai wujud penguatan program pemberdayaan ekonomi keluarga di desa setempat.
Desa Buring adalah salah satu diantara kampung KB percontohan yang merupakan binaan Dinas Dalduk KB Lampung Utara. Bantuan diserahkan secara simbolis perwakilan ketua BKKBN Provinsi Lampung, Uliantina Meiti didampingi Seketaris Dalduk KB Lampung Utara, Wardiyanto dan Kepala Seksi Pemberdayaan Keluarga Sejahtera Fitriyana beserta jajaran staf dinas setempat.
Uliantina mengatakan, UPPKA merupakan program BKKBN yang diperuntukkan bagi kelompok-kelompok peserta KB aktif (PA). BKKBN akan membantu untuk mempertahankan kondisionalnya dalam mengikuti KB. Salah satu melalui program UPPKA ini.
"Tujuan UPPKA ini dimana kelompok dapat menambahkan penghasilannya sebagai peserta KB. Melalui program ini peserta keluaraga berencana merasa dilindungi. Intinya mereka dapat memberdayakan dirinya dengan berbagai keterampilan," jelasnya.
Peran BKKBN dalam program UPPKA, jelas dia, membantu menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, serta pembinaan demi percepatan usaha kelompok peserta aktif.
Seketaris dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana Wardiyanto menambahkan bantuan diberikan kepada kelompok peserta aktif KB yang benar-benar telah menunjukkan kesungguhannya dalam menjalankan sebuah usaha dan keluargnya.
"Semua kelompok UPPKA terus mendapatkan pembinaan dari BKKBN. Bantuan diberikan sebagai upaya mempercepat pemberdayaan, sehingga semua kelompok UPPKA semakin berdaya dengan keterampilan yang mereka miliki," kata Wardiyanto.
Sementara untuk kegiatan sosialiasi pemberdayaan ekonomi keluarga terhadap pengelolaan UPPKA, lanjut Wardiyanto, sebagai bentuk menggerakkan kembali samangat para kelompok untuk lebih terampil dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki daerah masing-masing. "Kami hadir bersama tim BKKBN provinsi dan bertemu langsung dengan kelompok UPPKA, sekaligus memberikan bantuan secara langsung," kata Wardiyanto.
Peralatan sebagai sarana penunjang anggota UPPKA tersebut berupa 2 buah sealer (press plastik), 2 buah kompor mawar dan 1 buah slicer (alat pemotong ). Bantuan diberikan sebagai wujud penguatan program pemberdayaan ekonomi keluarga di desa setempat.
Desa Buring adalah salah satu diantara kampung KB percontohan yang merupakan binaan Dinas Dalduk KB Lampung Utara. Bantuan diserahkan secara simbolis perwakilan ketua BKKBN Provinsi Lampung, Uliantina Meiti didampingi Seketaris Dalduk KB Lampung Utara, Wardiyanto dan Kepala Seksi Pemberdayaan Keluarga Sejahtera Fitriyana beserta jajaran staf dinas setempat.
Uliantina mengatakan, UPPKA merupakan program BKKBN yang diperuntukkan bagi kelompok-kelompok peserta KB aktif (PA). BKKBN akan membantu untuk mempertahankan kondisionalnya dalam mengikuti KB. Salah satu melalui program UPPKA ini.
"Tujuan UPPKA ini dimana kelompok dapat menambahkan penghasilannya sebagai peserta KB. Melalui program ini peserta keluaraga berencana merasa dilindungi. Intinya mereka dapat memberdayakan dirinya dengan berbagai keterampilan," jelasnya.
Peran BKKBN dalam program UPPKA, jelas dia, membantu menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, serta pembinaan demi percepatan usaha kelompok peserta aktif.
Seketaris dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana Wardiyanto menambahkan bantuan diberikan kepada kelompok peserta aktif KB yang benar-benar telah menunjukkan kesungguhannya dalam menjalankan sebuah usaha dan keluargnya.
"Semua kelompok UPPKA terus mendapatkan pembinaan dari BKKBN. Bantuan diberikan sebagai upaya mempercepat pemberdayaan, sehingga semua kelompok UPPKA semakin berdaya dengan keterampilan yang mereka miliki," kata Wardiyanto.
Sementara untuk kegiatan sosialiasi pemberdayaan ekonomi keluarga terhadap pengelolaan UPPKA, lanjut Wardiyanto, sebagai bentuk menggerakkan kembali samangat para kelompok untuk lebih terampil dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki daerah masing-masing. "Kami hadir bersama tim BKKBN provinsi dan bertemu langsung dengan kelompok UPPKA, sekaligus memberikan bantuan secara langsung," kata Wardiyanto.
(don)
Lihat Juga :
