Teknologi Hiperspektral, Solusi Buat Pertanian dan Budidaya Perairan

Selasa, 06 April 2021 - 11:47 WIB
loading...
Teknologi Hiperspektral,...
Andi Hamim Zaidan bersama tim di LIHTR Universitas Airlangga menciptakan teknologi hiperspektral untuk pertanian dan budidaya perairan. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Beberapa metode coba dikembangkan untuk membantu ruang pertanian di Indonesia. Salah satunya pencitraan hiperspektral yang tidak banyak diadopsi dalam domain komersial, termasuk pertanian.

Andi Hamim Zaidan bersama tim di Lembaga Ilmu Hayati Teknik dan Rekayasa (LIHTR) Universitas Airlangga menciptakan teknologi hiperspektral untuk pertanian dan budidaya perairan.

Nantinya teknologi ini bisa memiliki manfaat yang besar. Manfaat teknologi hiperspektral untuk pertanian cukup unik.

Salah satunya mampu mengkarakterisasi berbagai bahan kimia dan sifat biologis tumbuhan dan tanah dengan cara menganalisa sifat reflektifnya dalam rentang sempit pita spektral.

“Pencitraan hiperspektral memperluas penglihatan manusia dan dapat menangkap masalah yang tidak terlihat oleh ahli agronomi,” kata Zaidan, Selasa (6/4/2021).

Dosen Fisika Unair itu menambahkan, teknologi pencitraan hiperspektral memungkinkan penangkapan semua jenis variabilitas, meliputi varietas, cuaca, hingga jenis tanah.

Spektral tinggi resolusi pencitraan hiperspektral memperluas beberapa masalah potensial yang dapat diatasi dengan menggunakan spektral pencitraan.

Baginya, pencitraan hiperspektral seperti pencitraan spektral lainnya, mengumpulkan dan memproses informasi dari seluruh spektrum elektromagnetik.

Panjang gelombang elektromagnet hiperspektral termasuk dalam daerah cahaya tampak (4.00-7.00 nanometer).

Pencitraan hiperspektral tersebut memiliki beragam manfaat untuk dunia pertanian. Mengukur relevansi tanaman menggunakan kamera pencitraan hiperspektral yang dipasang pada drone atau pesawat berawak; menganalisis spektrum cahaya yang dipantulkan dan mengkorelasikannya dengan tanaman dan karakteristik tanah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Edukasi Tanaman Anggur ke Murid SDN Ciletuh Girang
Tanam Padi di Lahan...
Tanam Padi di Lahan Sawit Jambi Libatkan Petani Diapresiasi
Utusan Khusus Presiden...
Utusan Khusus Presiden Mardiono Dorong Purworejo Kembangkan Pertanian Sirkular
Warga Yalai Papua Gembira...
Warga Yalai Papua Gembira Seluruh Hasil Tani Diborong Satgas Yonif Raider 509/Balawara
Sinergi Pengawasan Peredaran...
Sinergi Pengawasan Peredaran Sarana Pertanian Ilegal Harus Diperkuat
PGN Bersama BRIN dan...
PGN Bersama BRIN dan Pemkot Semarang Garap 20 Hektare Lahan Padi Biosalin
IPB, Ewindo, SLB G YBMU...
IPB, Ewindo, SLB G YBMU Baleendah Ajarkan Pertanian Inklusif Siswa Disabilitas
Pemerintah Wujudkan...
Pemerintah Wujudkan Swasembada Pangan lewat Optimasi Lahan di Sumut
Petani Muda Aceh Bersyukur...
Petani Muda Aceh Bersyukur Raih Kesejahteraan dari Pertanian Modern
Rekomendasi
5 Fakta Menarik di Balik...
5 Fakta Menarik di Balik Keputusan Ruben Onsu Menjadi Mualaf
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
Berita Terkini
4 Kendaraan Tabrakan...
4 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Arah Jakarta
32 menit yang lalu
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Jalur Gentong Tasikmalaya Arah Jateng dan Jatim Padat Merayap
43 menit yang lalu
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek Arah Trans Jawa Masih Ramai, Rest Area 57 Membeludak
1 jam yang lalu
Open House Lebaran,...
Open House Lebaran, Warung Garasi Si Doel Diserbu Warga
1 jam yang lalu
Volume Kendaraan di...
Volume Kendaraan di Tol Cipali Meningkat Signifikan di Hari Kedua Lebaran
2 jam yang lalu
Kemacetan 4 Km di Tol...
Kemacetan 4 Km di Tol Palimanan-Kanci saat Hari Kedua Lebaran Akibat Antrean Rest Area
3 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved