Disdik Jabar Dorong Siswa SMK Turut Berperan Bangun Desa

Senin, 05 April 2021 - 11:12 WIB
loading...
Disdik Jabar Dorong Siswa SMK Turut Berperan Bangun Desa
Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi saat meresmikan program SMK Membangun Desa di SMK Karya Nasional, Kabupaten Kuningan. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat mendorong siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) turut berperan membangun desa melalui program SMK Membangun Desa.

Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi mengatakan, program SMK Membangun Desa sudah diresmikan di SMK Karya Nasional, Kabupaten Kuningan, Jumat (2/4/2021) lalu.

SMK Karya Nasional, kata Dedi, sudah menjalin kerja sama dengan 27 desa di Kabupaten Kuningan. Kerja sama tersebut juga sudah mendapat izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI).

Adapun kerja sama yang terjalin, lanjut Dedi, di antaranya program Gerebeg Mesjid, pelatihan kewirausahaan bidang webpreneur dan teknologi pengelasan, serta pelayanan service alat dan mesin pertanian.

"Ke depan saya berharap dan optimis progam SMK Membangun Desa diikuti oleh semua SMK di Jabar," ujar Dedi Supandi di Bandung, Senin (5/4/2021).

Dedi menjelaskan, nantinya, setiap SMK di Jabar minimal dapat mendampingi dua desa binaan, sehingga setiap peserta didik yang tengah melaksanakan ujian praktik dapat melakukannya di desa.

Pihaknya optimistis, program SMK Membangun Desa, bakal turut mendorong perpaduan potensi dan sumber daya manusia (SDM) yang ada di pedesaan.

Lebih lanjut Dedi mengatakan, kolaborasi yang dilakukan SMK dengan desa, di antaranya digitalisasi pelayanan desa, mengajarkan keahlian berdasarkan kompetensi yang diajarkan di sekolah kepada masyarakat, dan pembangunan infrastruktur.

"Digitalisasi pelayanan desa ini artinya kalau desa belum punya internet, harus dilakukan percepatan. Ajarkan dan terapkan pelayanan desa berbasis digital," jelasnya.

Adapun pengajaran kompetensi keahlian pihak SMK kepada masyarakat diharapkan menjadi pelecut potensi SDM yang ada di desa.

Dia mencontohkan, jika kompetensi SMK tersebut di bidang otomotif, maka bisa mengajarkan masyarakat hingga dapat membuka bengkel.

"Dengan begitu, maka ada upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi. Atau siswa SMK yang paham dengan teknik las misalnya, silakan mengajarkan kepada masyarakat," katanya.

Baca juga: Gegara Share Loc, Rombongan Seserahan Pengantin Nyasar ke Calon Pengantin Lain

Dedi menambahkan, siswa-siswi SMK juga dapat terlibat dalam pembangunan infrastruktur di desa, sehingga dapat turut menyokong program gerakan membangun desa yang digaungkan pemerintah.

"Anak SMK bisa memberikan sentuhan pada infrastruktur yang dibangun, mulai dari desain dan pembagunannya," imbuhnya.

Baca juga: Viral, Foto KM Barokah Jaya Bersandar Sebelum Tabrakan dan Terbalik di Laut Indramayu

Dedi pun mengapresiasi inisiator gerakan SMK Membangun Desa, yakni Direktur Forum Peduli Pendidikan Pelatihan Menengah Kejuruan Indonesia (FP3MKI) Dr. Marlock.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1409 seconds (0.1#10.140)