2 Korban Tabrakan Kapal di Perairan Indramayu Ditemukan Tewas

INDRAMAYU - Dua orang korban tabrakan kapa l di laut utara perairan Indramayu, Jawa Barat, ditemukan tewas, Minggu (4/4/2021). Jenazah korban saat ini tengah dievakuasi oleh tim SAR gabungan.

Dari data yang dikeluarkan Kantor SAR Bandung di Posko Pencarian, Desa Eretan Wetan, Indramayu, dua korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah korban yang pertama ditemukan tersangkut di jaring pada pukul 07.00 WIB. Sedangkan satu korban lainnya ditemukan pada pukul 08.00 WIB, di kapal MV Barokah Jaya yang jaraknya 50 Meter dari MV Habco Pioneer.

Tim SAR gabungan membagi area pencarian menjadi tiga, yakni pertama akan dilakukan penyisiran oleh KN SAR 103 WISNU dengan luas area pencarian hingga radius 26.5 NM2 di sekitar area kejadian. Kemudian, operasi kedua akan dilakukan penyisiran oleh KM Baru Regem dengan luas area pencarian hingga radius 26.5 NM2 di sekitar area kejadia.

Sementara, untuk SRU ketiga akan dilakukan penyisiran oleh RIB 01 Bandung dengan luas area pencarian hingga radius 19.6 NM2 di sekitar area kejadian.

Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono mengatakan, jarak lokasi yang diperkirakan menjadi tempat tabrakan kapal tersebut, sekitar 48 nautical mile dari Posko Pencarian di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Eretan Wetan, Indramayu, Jawa Barat. Baca: Tabrak Truk dengan Kecepatan Tinggi, Anggota Polres Batubara Tewas.

"Fokus pencarian kurang lebih dengan radius 1 nautical mile dari lokasi kejadian. Tempat kejadian sekitar 48 nautical mile daru sini," ujar Supriono kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (4/4/2021).

Dikatakan, tim penyelam dari Basarnas Special Group (BSG) yang terdiri dari 11 orang petugas saat ini tengah menyelam untuk mencari para korban. Tim penyelam menyisir seluruh area lokasi yang diperkirakan menjadi tempat terjadinya insiden tabrakan kapal itu. Baca Juga: Santri Tenggelam di Sungai Cisangu Lebak Ditemukan Tewas.

Selain tim penyelam, kata dia, sekitar 50 personel dari tim SAR gabungan yang ikut dalam proses pencarian maupun bersiaga di Posko Pencarian. "Kita melibatkan tim penyelam Basarnas Special Group yang berjumlah 11 orang. Sampai saat ini lagi melakukan penyelaman terhadap (lokasi) kapal tersebut," ujarnya.