15 Orang Berhasil Dievakuasi, Ini Kronologis Tabrakan Maut di Laut Indramayu

TANGERANG - Kecelakaan maut terjadi di 60 mil laut utara perairan Indramayu . Melibatkan kapal kargo bermuatan minyak mentah MV Habco Pionner dengan kapal nelayan pencari ikan KM Barokah Jaya.

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Jawa Barat Supriono mengatakan, tabrakan kedua kapal itu terjadi sekira pukul 16.45 WIB dengan jarak lokasi dari pinggir dermaga (Karangsong, Indramayu) sekitar 44,26 mil laut.

"Kami mendapat informasi pukul 18.31 WIB, dari kepala VTS Cirebon terkait Kecelakaan kapal yang terjadi di Perairan Indramayu, tepatnya koordinat 5°37'35.00"S 108°17'18.00 E," kata Supriono, kepada Sindonews, Sabtu (3/4/2021).

Dilanjutkan dia, sekitar pukul 16.45 WIB, VTS Cirebon menerima laporan dari Kapten Kapal Habco Pioneer, bahwa Kapal Nelayan MV Barokah Jaya menabrak MV Habco pioneer yang menyebabkan kapal MV Barokah Jaya terbalik.

"Sebanyak 16 ABK berhasil dievakuasi oleh MV Habco Pioneer. Satu diantaranya dalam keadaan meninggal dunia, dan 15 lainnya selamat. Sedangkan 16 lainnya masih hilang dan dalam pencarian Tim SAR Gabungan," jelasnya.

Baca juga: Dua Kapal Tabrakan di Perairan Indramayu, 17 ABK Dilaporkan Hilang

Dilanjutkan dia, MV Habco Pioneer bermuatan minyak mentah dan sedang berlayar dari Balikpapan menuju Merak. Sedangkan MV Barokah Jaya sedang dalam perjalanan dari Tanjungan ke Balongan.

Baca juga: Tabrak Kapal Kargo di Laut Indramayu, MV Barokah Jaya Beserta 32 ABK Terbalik

"Saat ini MV Habco Pioneer masih di lokasi untuk membantu operasi pencarian para korban. Tim SAR Gabungan sudah diterjunkan. Terdiri atas Polairud Polda Jabar, Lanal Cirebon dan unsur lainnya," pungkasnya.