Setelah Empat Hari, Kobaran Api di Tangki Minyak Pertamina Balongan Padam
loading...
Memasuki hari keempat pascaledakan dan terbakarnya empat tangki milik pertamina RU VI, Balongan Indramayu, Kamis (1/4/2021) api mulai padam. iNews TV/Toiskandar
A
A
A
INDRAMAYU - Memasuki hari keempat pascaledakan dan terbakarnya empat tangki milik pertamina RU VI, Balongan Indramayu, Kamis (1/4/2021) api mulai padam. Kepulan asap tidak seperti biasanya, dan kini hanya kepulan asap kecil. Tim gabungan pemadam sejak malam terus berupaya memadamkan kobaran api.
Sebelumnya pertamina sendiri menargetkan pemadaman pada hari ini, dan akhirnya api bisa dipadamkan setelah bantuan dari alat penyedot air laut dan foam dari Pertamina Cilacap, Jawa Tengah.
Meski api sudah padam, petugas tim gabungan Damkar sampai saat ini melakukan pendinginan di tiitk lokasi tangki yang masih terbakar, agar api tidak muncul kembali. Baca: 2 Tahun Menduda, Warga Lampung Utara Pilih Gantung Diri.
Sementara, meski api sudah padam ratusan warga yang berada di lokasi Kilang Balongan, sampai saat ini masih bertahan mengungsi di posko pengungsian Bumi Patra Balongan Indramayu. "Kita belum berani untuk kembali hingga kondisi benar-benar aman atau api benar2 padam," ujar salah seorang pengungsi. Baca Juga: Percepat Produksi Vaksin COVID-19, Bio Farma Tambah Kapasitas Produksi
Sebelumnya pertamina sendiri menargetkan pemadaman pada hari ini, dan akhirnya api bisa dipadamkan setelah bantuan dari alat penyedot air laut dan foam dari Pertamina Cilacap, Jawa Tengah.
Meski api sudah padam, petugas tim gabungan Damkar sampai saat ini melakukan pendinginan di tiitk lokasi tangki yang masih terbakar, agar api tidak muncul kembali. Baca: 2 Tahun Menduda, Warga Lampung Utara Pilih Gantung Diri.
Sementara, meski api sudah padam ratusan warga yang berada di lokasi Kilang Balongan, sampai saat ini masih bertahan mengungsi di posko pengungsian Bumi Patra Balongan Indramayu. "Kita belum berani untuk kembali hingga kondisi benar-benar aman atau api benar2 padam," ujar salah seorang pengungsi. Baca Juga: Percepat Produksi Vaksin COVID-19, Bio Farma Tambah Kapasitas Produksi
(nag)
Lihat Juga :
