Dewan Syuro PKB Minta Polri-Lembaga Terkait Usut Tuntas Insiden Bom Makasar
loading...
A
A
A
BANDUNG - Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengutuk keras aksi teror bom yang terjadi di Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Wakil Sekretaris KH Maman Imanulhaq menegaskan, insiden bom yang mengakibatkan 21 korban mengalami luka-luka itu telah mengusik rasa kemanusiaan.
"Saya mengutuk keras teror bom yang dilakukan di sebuah gereja di Makassar. Ini mengusik rasa kemanusiaan kita sebagai sebuah bangsa," tegas KH Maman Imanulhaq dalam keterangan resminya, Senin (29/3/2021).
Maman yang juga Anggota Komisi VIII DPR RI itu pun meminta Polri dan lembaga-lembaga terkait untuk mengusut tuntas peristiwa itu dengan mencari kelompok pelaku dan membongkar jejaring terorisnya. "Serta menangkap seluruh yang terlibat, termasuk aktor intelektualnya," tegasnya lagi.
Selain itu, pria yang akrab disapa Kang Maman itu pun berharap, kejadian teror tidak kembali terulang. Dia menekankan, masyarakat tak perlu takut dan panik pascateror bom yang merenggut puluhan korban luka-luka itu. "Jangan sampai kita kalah oleh para teroris. Kalau kita takut, maka tujuan teror mereka tercapai," kata Kang Maman menegaskan.
Kang Maman pun mewanti-wanti agar publik tidak mengkait-kaitkan peristiwa itu dengan agama tertentu. Pasalnya, kata dia, aksi teror biadab itu sudah pasti bukan bentuk ajaran agama manapun.
"Saya mengutuk keras teror bom yang dilakukan di sebuah gereja di Makassar. Ini mengusik rasa kemanusiaan kita sebagai sebuah bangsa," tegas KH Maman Imanulhaq dalam keterangan resminya, Senin (29/3/2021).
Maman yang juga Anggota Komisi VIII DPR RI itu pun meminta Polri dan lembaga-lembaga terkait untuk mengusut tuntas peristiwa itu dengan mencari kelompok pelaku dan membongkar jejaring terorisnya. "Serta menangkap seluruh yang terlibat, termasuk aktor intelektualnya," tegasnya lagi.
Selain itu, pria yang akrab disapa Kang Maman itu pun berharap, kejadian teror tidak kembali terulang. Dia menekankan, masyarakat tak perlu takut dan panik pascateror bom yang merenggut puluhan korban luka-luka itu. "Jangan sampai kita kalah oleh para teroris. Kalau kita takut, maka tujuan teror mereka tercapai," kata Kang Maman menegaskan.
Kang Maman pun mewanti-wanti agar publik tidak mengkait-kaitkan peristiwa itu dengan agama tertentu. Pasalnya, kata dia, aksi teror biadab itu sudah pasti bukan bentuk ajaran agama manapun.
(don)