2 Mahasiswi dan 2 Gadis Cantik Ditipu Luar Dalam Kasatreskrim Gadungan Ini

Kamis, 25 Maret 2021 - 18:16 WIB
loading...
2 Mahasiswi dan 2 Gadis Cantik Ditipu Luar Dalam Kasatreskrim Gadungan Ini
Empat orang gadis dua diantaranya adalah mahasiswi ditipu luar dalam oleh Dimas Agung (baju merah) seorang pria pengangguran yang mengaku sebagai Kasatreskrim Polres Bantul. Foto iNews TV/Trisna P
A A A
BANTUL - Demi membayar cicilan di bank Dimas Agung seorang pria pengangguran di Bantul melakukan penipuan dengan mengaku sebagai Kasatreskrim Polres Bantul. Dalam aksinya Polisi gadungan ini berhasil memperdayai empat orang gadis dua diantaranya adalah mahasiswi .

Dengan mengenakan baju taktical berlogo Satreskrim Polri pria berusia 28 tahun yang merupakan warga Sewon Bantul ini tampak gagah dan berwibawa. Namun siapa sangka bahwa pria bernama Dimas Agung seperti yang tertera dalam baju taktical polri ini adalah seorang penipu alias Kasatreskrim gadungan.

Pria pengangguran bernama Dimas Agung ini hanya bisa tertunduk malu ketika digelandang ke Mapolres Bantul untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dia diduga telah melakukan aksi penipuan terhadap empat orang wanita dengan modus mengaku sebagai Kasatreskrim Polres Bantul berpangkat Ajun Komisaris Polisi atau AKP.

Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono mengatakan, aksi penipuan dengan mengaku sebagai Kasatreskrim Polres Bantul ini dilakukan oleh tersangka DA sejak tahun 2020.



“Dengan berbekal sejumlah atribut polisi seperti lencana penyidik Polri, lencana BNN, dua lembar baju taktical berlogo Polri dan Kasatreskrim serta masker berlogo Bareskrim Polri yang dibeli secara online DA mulai mencari mangsa dengan masuk ke aplikasi pencarian jodoh secara online,” kata Kapolres, Kamis (25/3/2021).

Lalu dengan menggunakan foto profil yang mengenakan seragam taktical polri berpangkat AKP dan menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Bantul. Beberapa orang wanita mulai tertarik dan bersedia diajak bertemu.

Salah seorang korban dari Kasatreskrim gadungan ini adalah WS seorang mahasiswi berusia 21 tahun yang tinggal di Sanden Bantul .

Menurut dia, terbujuk dengan bujuk rayu yang dilancarkan oleh DA dengan janji akan dinikahi WS rela menyerahkan uang sebesar Rp13 juta yang mengaku sedang membutuhkan banyak uang dan bahkan bersedia diajak melakukan hubungan badan sebanyak tiga kali.

Lalu lama kelamaan WS mulai merasa curiga dengan tingkah laku Dimas Agung dan meminta temannya untuk mengecek kebenaran identitas yang mengaku sebagai Kasatreskrim ke Mapolres Bantul. Namun setelah dicek tidak ada anggota polisi di Bantul yang bernama AKP Dimas Agung dengan jabatan Kasatreskrim .
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3357 seconds (0.1#10.140)