Mojokerto Gempar, Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan Tergeletak di Kubangan Lumpur

Minggu, 21 Maret 2021 - 20:21 WIB
loading...
Mojokerto Gempar, Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan Tergeletak di Kubangan Lumpur
Petugas mengevakuasi mayat di kebun singkong Dusun Tarukan, Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Foto/SINDOnews/Tritus Julan
A A A
MOJOKERTO - Warga Dusun Tarukan, Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto mendadak gempar. Sesosok pria paruh baya ditemukan dalam kubangan lumpur di area persawahan dalam kondisi tak bernyawa .



Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Suparno, petani warga desa setempat. Ketika itu, ia tengah mencari rumput untuk keperluan pakan ternaknya, sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika melintas di lokasi, Suparno mendapati ada sesosok mayat yang penuh dengan lumpur.



"Habis duhur saya menemukan mayat itu, saat akan mencari rumput. Ya posisinya seperti itu terlentang dan tubuhnya penuh dengan lumpur," kata Suparno, Minggu (21/3/2021).

Menurut Suparno, mayat pria tak dikenal itu ditemukan dalam kondisi berada di tengah kubangan lumpur berukuran sekitar satu meter. Mayat itu berada di kebun singkong milik Yani warga Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. "Kalau melihat ciri-cirinya saya pastikan bukan orang sini," jelas Suparno yang juga sebagai RT setempat.

Mendapati adanya mayat di kebun singkong, Suparno lantas melapor ke perangkat desa dan dilanjutkan ke pihak kepolisian. Tak lama petugas pun tiba di lokasi. Usai melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi kemudian mengevakuasi jasad tersebut.



Belakangan terkuak, identitas mayat itu merupakan Ainun Rosidi (47) warga Dusun Grogol, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Menurut keterangan pihak keluarga korban dikabarkan hilang sejak 28 Februari 2021.

"Bapak meninggalkan rumah sejak 28 Februari 2021 lalu, dia tidak pamit dan biasanya ya pergi ke rumah saudaranya di wilayah Ngerayung, namun hingga malam tak kembali, saya cari tidak ada lalu ini dapat informasi," kata anak korban, Khoirul Faqih.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1891 seconds (0.1#10.140)